1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
24 September 2020 23:01

10 Cara mudah menanam sayuran microgreens, cepat tumbuh dan panen

Gizi sayuran mikro memiliki 40 kali lebih tinggi daripada sayuran dewasa. Shofia Nida
foto: freepik.com

Brilio.net - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Hal tersebut dikarenakan imbauan pemerintah pada masyarakat untuk mengurangi aktivitas seperti berkumpul, bertemu banyak orang di luar rumah, dan menjaga jarak satu sama lain atau biasa disebut social distancing yang kini disebut physical distancing. Langkah tersebut digunakan untuk menurunkan risiko penularan virus corona.

Untuk mengusir rasa bosan, masyarakat menyalurkan hobinya saat berada di rumah. Salah satunya dengan cara berkebun. Ada yang memang sejak awal menyukai tanaman bercocok tanam menanam sayur dan buah, dan ada pula yang mengisi waktu dengan merapikan taman rumah saja. Seiring berjalannya waktu, muncul inovasi baru untuk menanam sayuran di lahan rumah yang sempit.

BACA JUGA :
8 Manfaat berkebun di rumah bagi kesehatan, menurunkan berat badan


Cara baru ini adalah menanam sayuran microgreens. Dilansir dari gardeners.com, Sayuran microgreens adalah sayuran berusia muda yang dapat dimakan dan dipanen dengan gunting, kurang dari sebulan setelah perkecambahan atau ketika tanaman mencapai tinggi 2 inci.

Selama perkecambahan biji, kotiledon atau daun biji keluar dari tanah terlebih dahulu. Kotiledon adalah bagian dari embrio di dalam benih tanaman. Melalui fotosintesis, kotiledon menyediakan makanan awal untuk memberi tumbuhan energi agar daun sejati dapat berkembang.

Para pemula sering kali memulai dengan menanam satu jenis benih, seperti brokoli, kembang kol, kubis, mustard, chia, bunga matahari atau soba, di antara varietas sayuran mikro yang paling mudah ditanam dalam satu wadah.

BACA JUGA :
5 Tren hobi dan kebiasaan baru di era new normal

Meskipun memiliki ukuran yang kecil, sayuran microgreens mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Nutrisi yang mereka miliki bahkan lebih tinggi daripada sayuran hijau yang lebih tua.

- Jenis-jenis microgreens

foto: freepik.com

Microgreens dapat ditanam dari berbagai jenis benih. Dilansir dari healthline.com, varietas paling populer untuk dijadikan microgreens yaitu sebagai berikut:

1. Brassicaceae family: Kembang kol, brokoli, kubis, selada air, lobak dan arugula.

2. Asteraceae family: Selada, sawi putih dan radicchio (sawi merah).

3. Apiaceae family: Wortel, adas, dan seledri.

4. Amaryllidaceae family: Bawang putih, bawang merah, daun bawang.

5. Amaranthaceae family: Buah bit dan bayam.

6. Cucurbitaceae family: Melon, mentimun dan labu.

Sereal seperti beras, oat, gandum, jagung dan barley, serta polong-polongan seperti buncis, buncis dan lentil, terkadang juga ditanam menjadi sayuran mikro.

Microgreens memiliki rasa yang bervariasi, mulai dari netral hingga pedas, sedikit asam atau bahkan pahit, tergantung jenisnya. Secara umum, rasanya dianggap kuat dan pekat.

- Kandungan nutrisi dalam microgreens

foto: freepik.com

Dirangkum brilio.net dari healthline.com pada Kamis (24/9) sayuran microgreens dikemas dengan berbagai nutrisi. Meskipun kandungan nutrisinya sedikit berbeda, sebagian besar varietas cenderung kaya kalium, besi, seng, magnesium, dan tembaga. Microgreens juga merupakan sumber senyawa tanaman bermanfaat seperti antioksidan.

Terlebih lagi, kandungan nutrisinya terkonsentrasi, sering mengandung vitamin, mineral, dan tingkat antioksidan yang lebih tinggi daripada sayuran matang dalam jumlah yang sama.

Sebuah penelitian membandingkan microgreens dengan sayuran yang lebih tua atau matang memiliki tingkat nutrisi mencapai 9 kali lebih tinggi daripada sayuran berusia dewasa. Penelitian juga menunjukkan bahwa microgreens mengandung lebih banyak jenis polifenol dan antioksidan lain daripada rekan mereka yang berusia matang.

Satu studi mengukur konsentrasi vitamin dan antioksidan dalam 25 sayuran mikro yang tersedia secara komersial. Tingkat ini kemudian dibandingkan dengan tingkat yang tercatat dalam Database Hara Nasional USDA untuk daun dewasa. Meskipun tingkat vitamin dan antioksidan bervariasi, tingkat yang diukur dalam sayuran mikro hingga 40 kali lebih tinggi daripada yang tercatat untuk sayuran dewasa.

- Cara menanam sayuran microgreens.

foto: freepik.com

Microgeens ditanam dengan cepat dari biji sayuran yang dipanen sebelum usianya tua. Untuk menanamnya, kamu tak perlu menyediakan lahan yang luas karena mircrogreens dapat di tanam serta di panen hanya dengan media pot.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags