1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
18 Desember 2018 17:55

Mahasiswa Jogja ini didik anak-anak bantaran Kali Code, inspiratif

Sekolah Rakyat Atap Senja di Yogyakarta. Bima Rizky Fatkhurrohman

Selama 4 tahun terakhir Sekolah Rakyat Atap Senja telah mengajar lebih dari 70 anak di wilayah Bantaran Kali Code Gondolayu dan wilayah Badran, Yogyakarta. Sekolah Rakyat Atap Senja merupakan perkumpulan mahasiswa Yogyakarta yang fokus pada pendidikan karakter. Komunitas ini didirkan oleh Mahasiswa FISIP UPN Veteran Yogyakarta. Mereka sengaja memilih lokasi tengah kota namun terpinggirkan. Menurut Wakil Ketua Atap Senja, Dedi Irawan saat ditemui di Gondolayu Yogyakarta mengatakan, masyarakat di wilayah tempat mengajar sulit mengakses fasilitas umum karena keterbatasan.

"Ya mau melihat bahwa di tempat di bantaran sungai ada sebuah kemiskinan yang benar-benar nyata. Nah makanya dari mahasiswa FISIP UPN Veteran Yogyakarta mereka melakukan survey dan menetapkan tempat disini dan badran" ujar Dedi.

BACA JUGA :
Ini dia sosok penjual coto Makassar yang ternyata seorang direktur


Dedi menambahkan pemilihan lokasi mengajar sesuai dengan materi pembelajaran yakni pendidikan karakter. Hal tersebut karena kondisi karakter anak-anak yang ada di lokasi terbilang memprihatinkan.

"Ketika saya pertama mengajar atau pertama kali saya masuk disini, saya melihat memang anak-anaknya kata-katanya agak kasar, dan mereka memang susah diatur" tambah Dedi.

Atap Senja mengajar satu kali dalam seminggu. Dalam kesempatan itu para volunteer mengajar selama 2 jam. Satu jam pertama mengajarkan tentang pendidikan karakter, lalu satu jam berikutnya membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah. Menurut Humas Sekolah Rakyat Atap Senja, Hery Ikhsan Shandi, anak muridnya memang terbebani dengan pekerjaan rumah karena orang tua mereka bekerja hingga larut malam sehingga tidak ada yang menemani belajar.

BACA JUGA :
4 Fakta Kiai Buchori Amin yang meninggal saat ceramah

"Kalau anak-anak yang disini sih rata rata anak yang sekolah sama seperti anak pada umumnya, cuma yang membedakan orang tua mereka ini sibuk dengan urusan kerjaannya, mereka hanya sekolah aja setelah itu mereka dibebaskan. Makanya kita buat acara ini untuk menampung mereka daripada mereka main atau apa jadi kita tampung disini, kita ajarkan pendidikan karakter dan juga bantu mengerjakan PR. Karena kalau mereka nggak mengerjakan PRnya mereka malu untuk untuk sekolah" jelas Hery.

Hery kembali menjelaskan tujuan utama Atap Senja untuk membentuk kesadaran masyarakat bahwa pendidikan merupakan hal yang penting untuk anak mereka, Tahap pertama yang mereka lakukan adalah memberi pelajaran ke anak-anak kemudian tahap selanjutnya merela ingin membuat komite orang tua di tiap daerah. Komite orang tua untuk menghubungkan orangtua dan agar orang tua mengetahui perkembangan anaknya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags