1. Home
  2. ยป
  3. Sosok
17 April 2016 08:03

Rhenald Kasali punya cara unik mengajar mahasiswanya, seperti apa ya?

Dijamin deh gaya mengajar founder Rumah Perubahan ini bikin kamu terperangah. Yani Andriansyah
Rhenald Kasali. (foto: brilio.net/Yani Andriansyah)

Brilio.net - Kuliah di dalam kelas. Mendengarkan dosen cuap-cuap di depan kelas menyampaikan materi, akh biasa banget. Nggak ada tantangannya.

Nah buat kamu para mahasiswa, ada nih cara unik dan menantang yang diajarkan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali. Seperti apa sih? Pendiri Rumah Perubahan ini selalu mendapat jatah mengajar 30 mahasiswa S1 di UI.

Nah pria yang punya grand pemikiran perubahan ini dalam memberikan materi mata kuliah pemasaran internasional (international marketing) selalu meminta mahasiswanya belajar menghadapi masalah secara langsung. Caranya, nggak biasa banget. Istilahnya, out of the box. Dijamin deh gaya pria penyandang gelar profesor marketing ini bikin kamu terperangah. Mau tahu gimana caranya?

Rhenald meminta para mahasiswa yang sama sekali belum pernah ke luar negeri untuk pergi ke negara lain. Tapi jangan dikira para mahasiswa cuma disuruh jalan-jalan saja ya. Saya minta ke-30 mahasiswa pergi ke seluruh dunia kecuali Singapura dan Malaysia karena keduanya mirip dengan Indonesia, kata Rhenald kepada brilio.net, Kamis (14/4).

Metode kuliah pria yang baru-baru ini menjadi satu-satunya orang Indonesia yang dinobatkan menjadi salah satu Management Guru di dunia (Top 30 Global Gurus in Management 2016 versi The Global Gurus) itu sebenarnya sudah dilakukan sejak 2003 silam. Cuma saat itu masih sedikit mahasiswa yang punya paspor. Jadi ke luar negeri bagi mereka adalah suatu keniscayaan. Makanya, program ini dinamakan 30 Paspor.

Kenapa ya Rhenald mengajar seperti ini? Dia yakin anak-anak Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa. Hanya saja, selama ini menurutnya, anak-anak Indonesia ibarat rajawali yang terlanjur percaya bahwa dirinya hanyalah burung dara. Karena itu, mereka harus dilepas dari belenggu, dipaksa berusaha untuk berubah, dan melepaskan diri dari belenggu tersebut. Selama di luar negeri, mereka harus mampu menyiasati dana yang minim hingga mencari solusi untuk bertahan hidup di negara orang.

Menurut Rhenald, semua orang perlu ditantang menyelesaikan ujian hidup yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan. Prestasi tidak akan pernah tercapai jika hanya mengandalkan ceramah di dalam kelas atau nilai-nilai di atas kertas.

Model pembelajaran yang diberikan Rhenald semata-mata bertujuan untuk memberikan semangat perubahan. Rhenald mampu mendobrak cara berpikir lama. Satu langkah kreatif yang patut dikembangkan pada sistem pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Salut buat sang profesor.

BACA JUGA :
Lahir buta, miskin & ditolak bersekolah, kini cowok ini punya 4 pabrik


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags