Brilio.net - Belakangan ini, lagu Jogja Istimewa yang diciptakan Marzuki Mohamad dan dipopulerkan oleh Jogja Hip Hop Foundation tengah ramai jadi perbincangan publik. Hal ini lantaran beredarnya sebuah video pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyanyikan lagu tersebut untuk berkampanye.
Dalam video tersebut, sekelompok ibu-ibu tampak menyanyikan lagu Jogja Istimewa. Sambil menujukkan dua jari, mereka mengganti lirik lagu Jogja Istimewa dengan penggalan dukungan untuk Prabowo-Sandi. Aksi kampanye itu kemudian viral di media sosial.
BACA JUGA :
8 Gaya Gibran Rakabuming saat foto selfie, senyum simpulnya khas
Marzuki Mohamad atau yang lebih dikenal Kill The DJ sebagai penciptanya merasa kesal karena karyanya dijadikan lagu kampanye pilpres. Aksi pendukung Prabowo-Sandi itu dinilainya melanggar hak cipta dan dilaporkan ke Polda DI Yogyakarta.
View this post on Instagram
"Itu kok ada yg ngerekam video pake kamera depan ya. Apa mungkin kamera belakangnya rusak?" tulisnya.
Ya, dalam cuplikan video itu, terlihat wanita yang berdiri di depan dan berambut pendek sedang asyik merekam dengan telepon genggamnya. Sesekali ia mengangkat handphonenya sembari berputar ke kiri dan kanan merekam dengan kamera depannya.
Tanggapan kocak yang diberikan Gibran rupanya mendapat banyak respons dari warganet. Banyak warganet yang merasa terhibur denga aksi Gibran menganggapi video kampanye ini dengan santai.
"Mau bikin story mungkin mau balik kamera ribet jd yaudah lanjut aja pake kamera depan wkw," komen @ranivstyanti.
"Sepertinya konslet mas kamera belakangnya," ujar @nurrachma89.
"Takut gak kebagian eksis ibu yg ambil video, front camera sasaran, gagal paham dia," tulis @noven_us.
"Dia lg ngerekam dirinya sendiri sebenarnya,... Mungkin kamera depannya yg rusak...," tutup @vellynainggolan.