1. Home
  2. »
  3. Serius
17 Januari 2025 19:15

Puluhan siswa SD keracunan usai makan bergizi gratis, menunya ayam krispi

40 siswa SD di Sukoharjo keracunan setelah menyantap ayam krispi. Editor
foto: Liputan6.com

Pada hari Kamis (16/1), sekitar 40 siswa dari SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah menikmati makan bergizi gratis(MBG). Kejadian ini terjadi setelah mereka menyantap ayam krispi yang ternyata tidak diolah dengan baik.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa setelah beberapa siswa mulai merasakan mual, semua ayam yang disajikan segera ditarik dan diganti dengan telur rebus. "Kami segera mengambil tindakan untuk memastikan semua siswa mendapatkan perawatan yang diperlukan," ujarnya.

BACA JUGA :
Istana menolak usulan Dana Zakat untuk makan bergizi gratis, sebut memalukan


Menurut Dadan, gejala keracunan yang dialami siswa termasuk mual, pusing, dan muntah. Beruntung, semua siswa yang terlibat telah mendapatkan penanganan medis dan kini sudah kembali sehat. "Yang mual-mual ditangani petugas dan diobati, dan sudah ceria kembali," tambahnya.

Lebih lanjut, Dadan menyebutkan bahwa ada kesalahan teknis dalam pengolahan ayam krispi tersebut, namun ia belum bisa memberikan penjelasan lebih mendalam karena masih dalam proses penyelidikan.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Dukuh, Lilik Kurniasih, juga mengonfirmasi bahwa gejala keracunan mulai muncul sekitar pukul 10.30 WIB. "Dari setiap kelas, ada sekitar dua siswa yang mengalami mual dan muntah. Kami menduga ini disebabkan oleh ayam yang mungkin belum matang sempurna," ungkapnya.

BACA JUGA :
Gibran Rakabuming ajak makan bergizi gratis, warganet minta Shin Tae-yong batal dipecat

Setelah kejadian tersebut, pihak sekolah langsung melapor ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan bantuan medis. "Kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Semua siswa yang keracunan mendapatkan obat dan saat ini dalam pemantauan," kata Lilik.

Kepala Puskesmas Kecamatan Sukoharjo, Kunari Mahanani, juga mengonfirmasi bahwa ada sekitar 50 siswa yang mengalami gejala keracunan. "Kami akan terus memantau situasi ini untuk memastikan tidak ada siswa yang mengalami masalah lebih lanjut," ujarnya.

Dengan kejadian ini, diharapkan pihak sekolah dan penyelenggara program makan bergizi gratis dapat lebih berhati-hati dalam pengolahan makanan di masa mendatang.

Source: liputan6.com / Aries Setiawan
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags