1. Home
  2. ยป
  3. Serius
29 Oktober 2018 11:20

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh, ini spesifikasi dan kelebihannya

Pesawat ini baru dioperasikan Lion Air Indonesia selama 3 bulan. Brilio.net

Brilio.net -Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pukul 06.33 WIB, Senin (29/10). Kepala Badan SAR Nasional, M Syaugi, menjelaskan bahwa pesawat yang hilang kontak itu dipastikan jatuh di perairan Karawang.

Lion Air Jt 610 menggunakan pesawat jenis Boeing 737 Max-8 yang sudah diregistrasi. Pesawat ini dikirim ke Lion Air Indonesia pada Agustus 2018.

BACA JUGA :
Dipastikan jatuh, ini rute terakhir Lion Air JT 610 yang terekam radar


Dikutip dari laman Lion Air, Boeing 737 Max-8 ini adalah jenis pesawat yang pertama kalinya dioperasikan di Indonesia. Pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ ini merupakan unit Boeing 737 Max-8 pertama yang diterima oleh Lion Air Indonesia setelah sebelumnya Malindo Air atau Batik Air Malaysia menjadi maskapai pertama di dunia yang memakai pesawat ini.

Boeing 737 Max-8 memiliki kelebihan bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar mencapai waktu 7 jam 30 menit. Jenis pesawat ini merupakan pesawat boeing pertama yang memiliki fitur double weight.

Boeing 737 Max-8 juga mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen dan memiliki bagasi lebih besar. Boeing 737 Max-8 menggabungkan mesin CFM International LEAP-1B terbaru, lekukan ujung sayap atau winglets berteknologi canggih terbaru.

BACA JUGA :
6 Potret puing-puing pesawat dan barang penumpang Lion Air JT 610

Lion Air Group telah melakukan pemesanan pesawat Boeing 737 Max-8 sebanyak 218 unit yang rencananya akan dikirimkan sebanyak 8 unit di tahun 2018, di mana 3 unit untuk Malindo Air, dan 5 unit untuk mendukung operasi Lion Air di Indonesia.

Pesawat jenis ini tergolong paling laris. Saat ini sudah tercatat lebih dari 4.300 pesanan dari 95 pelanggan di seluruh dunia.

Reporter: mgg/renno hadi ananta

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags