1. Home
  2. ยป
  3. Serius
3 Oktober 2018 16:05

Penampakan penjarahan gudang minimarket di Palu usai gempa, miris

Kelakuan oknum yang tak bertanggungjawab. Nur Luthfiana Hardian

Brilio.net - Gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala (28/9) masih menyisakan tangis dan kesedihan. Banyak warga terluka parah hingga jatuhnya korban jiwa, bangunan hancur dan rusak parah. Bantuan terus berdatangan menuju area yang terdampak gempa dan tsunami.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa jumlah korban tewas terus meningkat dan mencapailebih dari 1.400hingga Selasa (2/9). Ada pun yang hilang 113 orang, dan masih ada beberapa jenazah yang masih tertimbun.

BACA JUGA :
Setia dampingi suami, ini curhat haru Adelia soal kondisi terkini Palu


Pemerintah pun masih fokus dengan penanganan pascagempa. Sangat disayangkan saat masih duka terasa, muncul di berbagai media sosial soal adanya penjarahan di beberapa tempat di Kota Palu, salah satunya di gudang minimarket. Hal tersebut dapat dilihat melalui sebuah video yang diunggah di salah satu akun Facebook Siti-Masruroh.

BACA JUGA :
6 Momen Pasha Ungu bantu warganya, dari angkat galon sampai jenazah

Dalam video tersebut, terlihat warga mengambil barang yang ada di gudang. Ada yang berada di atas rak besar dan menjatuhkan berbagai barang agar bisa diambil warga di bawahnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya memberi toleransi terhadap warga yang mengambil paksa makanan atau kebutuhan pokok lainnya di toko-toko dengan dalih untuk bertahan hidup. Namun, jika barang yang dijarah bukan kebutuhan pokok, seperti barang elektronik dan lainnya, Polri akan menindak tegas.

"Kalau barang-barang lain, ini sudah kriminal. Oleh sebab itu, kami mohon dengan hormat dan sangat. Ini menjadi atensi juga dan kami akan mengamankan," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan seperti dikutip brilio.net dari Liputan6.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags