Brilio.net - Pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril menemui titik terang. Dari jumpa pers pada hari ini, Kamis (9/6), Duta Besar RI, Swiss Muliaman Hadad menyebut jika Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss telah ditemukan.
"Pada Kamis (9/6) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA, jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Hal ini juga sudah disampaikan secara official oleh Polisi Bern melalui media rilis mereka, pada pukul 13.45 siang ini waktu Swiss," tutur Muliaman Hadad.
BACA JUGA :
Kementerian Luar Negeri ungkap ada kemajuan pada proses pencarian Eril
Muliaman Hadad menambahkan, jasad Eril akan segera dipulangkan ke Indonesia. Pihak kepolisian Bern pun akan memberikan berkas-berkas Eril ke Pengadilan Bern menyerahkan jasad kepada keluarga.
foto: kemlu.go.id
BACA JUGA :
KBRI Bern ungkap kabar baik pencarian Eril, peluang tinggi ditemukan
"Pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kantor Bern, sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga," tambahnya.
Dalam keterangan resmi pihak KBRI Bern, jasad Eril ditemukan tersangkut di cekungan bendungan Engehalde. Pihak kepolisian maritim Bern yang menemukan jasad Eril pun langsung melakukan penyelamatan.
"Hanya dapat ditentukan bahwa pria itu sudah mati," lapor polisi kanton Bern.
Pencarian Eril ini pun melakukan beragam metode, antara lain patroli darat, doren, patroli laut dengan perahu, selam, hingga anjing pelacak. Usai lebih dari sepekan pencarian, Erwin Muniruzaman selaku perwakilan keluarga Ridwan Kamil mengungkapkan jika keluarga ikhlas atas kepergian Eril.
Kepolisian Bern mengatakan bahwa pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern melaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern menemukan jenazah di cekungan wilayah sungai dan kemudian mengevakuasinya. Namun dipastikan bahwa korban dalam kondisi meninggal dunia.