1. Home
  2. ยป
  3. Serius
26 September 2019 16:53

'Dicari anak STM', ini cuitan Denny Siregar yang tuai kontroversi

Hal tersebut bermula dari Denny yang mengkritik demo anak STM berakhir ricuh. Hira Hilary Aragon

Brilio.net - Sejak beberapa hari terakhir, nama Denny Siregar tengah ramai jadi perbincangan publik, salah satunya di media sosial Twitter. Hal tersebut bermula dari Denny yang mengkritik demo anak STM berakhir ricuh.

Cuitan Denny pun berujung pro dan kontra dari sejumlah warganet. Tagar #DennySiregarDicariAnakSTM bahkan menjadi trending topik di Twitter. Sejumlah masyarakat melayangkan protes pada influencer politik ini.

BACA JUGA :
Sikap 4 mantan aktivis 98 yang jadi anggota DPR soal RUU KUHP


Dilansir dari merdeka.com, sebenarnya ini bukanlah satu-satunya cuitan Denny yang menjadi perhatian. Pasalnya Denny juga ikut mengomentari sejumlah isu yang sedang memanas saat ini.

Berikut brilio.net lansir dari merdeka.com, cuitan Denny yang dinilai kontroversi, Kamis (26/9).

1. Minta mahasiswa pelajari masalah sebelum berdemo.

BACA JUGA :
Ini klarifikasi polisi soal tuduhan ambulans bawa batu saat demo rusuh

Denny Siregar meminta agar mahasiswa mempelajari duduk perkara sebelum mereka melakukan demonstrasi. Menurutnya, mahasiswa belum sepenuhnya mengerti masalah yang didemo dan kurang membaca.

"Asli malu gua nonton ketua ketua BEM dihajar ma pak Yasonna Laoly, Menkumham, di @ILCtv1. Demo kok berdasarkan "katanya katanya". Kalau pengen demo, pelajari dulu apa yang mau di demo. Pantas para aktivis 98 malu ma adek2nya skrg krn demo tanpa pengetahuan yg benar," tulis Denny Siregar di akun Twitternya @Dennysiregar7.

"Dari kejadian demo mahasiswa kemarin, akhirnya saya menemukan poin yang sangat berharga untuk kehidupan adek-adek mahasiswa untuk masa depan.... yaitu "Budayakan membaca"." tulis Denny.

2. Sindir aksi demonstrasi anak STM.

Tak hanya mahasiswa, siswa STM juga melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR dan sekitarnya. Denny Siregar juga mengkritik aksi tersebut melalui cuitan di akun Twitternya @Dennysiregar7. Denny menuliskan kutipan di salah satu portal berita nasional.

"Kadal gurun ngamuk. Gagal pake mahasiswa, sekarang turunkan pelajar.. Besok2 demo anak TK ma PAUD aja sekalian.. (emoticon tertawa)," tulis Denny.

"Ini ajaran siapa coba ?? Ya ajaran si Jancuk Nur, ustad rudal Tengku zul sama ustad2 HTI, jadi gini masa depan negeri," tambahnya.

Akibat cuitannya tersebut, Twitter menjadi ramai dengan tagar #DennySiregarDicariAnakSTM. Denny tetap menanggapinya dengan santai, meski mendapat ancaman dari netizen.

"Gua liat foto2 demo hari ini, katanya anak2 STM pake baju putih abu. Gua pengen bilang, wajah anak sekarang kok boros2 ya. Kagak ada wajah remaja2nya," tulis Denny.

"Ngeliat para pelajar yang demo rusuh itu, gampang kemakan hoaks & provokasi.. Kok gua jadi setuju ya ada konsep bela negara, dimana lulusan SMA sederajat hrs ikut pendidikan ala militer spt di bbrp negara maju. Biar dilatih jd lelaki oleh TNI dan ga tumbuh jd banci."

3. Sindir KPK.

Terpilihnya Irjen Firli Bahuri menjadi Ketua KPK menuai penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk dari internal KPK. Sebab, saat menjabat sebagai Direktur Penindakan KPK, Irjen Firli diduga melanggar etik.

Pembelaan terhadap Irjen Firly pun datang dari Denny Siregar. Dalam akun Twitternya, @Dennysiregar7, Denny menyebut bahwa hanya polisi yang bisa kendalikan polisi.

"Novel Baswedan itu mantan Kasatreskrim. Irjen Firli Bahuri itu mantan Dirrekrimsus. Intinya, hanya polisi yang bisa kendalikan polisi.." tulis Denny.

"Yang lucu, oknum-oknum di dalam @KPK_RI masih menganggap diri mereka "cicak" yang sedang melawan buaya. Padahal mereka sekarang sudah bertransformasi menjadi komodo, yang jilatannya saja sudah mengandung racun yang mematikan mangsanya." tambah Denny.

Denny juga menyebut bahwa semakin lama, kepercayaan masyarakat terhadap KPK semakin menurun. Cuitannya tersebut berdasarkan polling yang dibuat di akun Twitternya.

"Sebelumnya ada lembaga survey yg mengumumkan bahwa @KPK_RI adalah lembaga yang paling dipercaya publik..

Apa benar masih percaya pada KPK yang era sekarang?"

Hasilnya, 58 persen masyarakat sudah tidak percaya. Sedangkan 42 persen masyarakat masih percaya.

"Dan ternyata semakin lama kepercayaan orang terhadap @KPK_RI semakin turun.." tulis Denny.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags