Presiden Prabowo Subianto resmi menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI pada Jumat, 15 Agustus 2025. Berbeda dengan pendahulunya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Prabowo tidak mengenakan pakaian adat.
Prabowo tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 08.35 WIB dengan setelan jas berwarna abu-abu tua yang dipadukan dengan dasi biru muda. Penampilannya sangat formal dan rapi, mencerminkan keseriusan dalam acara tersebut.
BACA JUGA :
Tujuan kemerdekaan RI versi Prabowo Subianto: Bebas dari kemiskinan dan penderitaan
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga terlihat mengenakan jas berwarna gelap yang menambah kesan formal. Istrinya, Selvi Ananda Gibran Rakabuming, tampil anggun dengan kebaya krem yang elegan.
Perbedaan mencolok terlihat jika kita mengingat kebiasaan Jokowi yang selalu mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Indonesia saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI. Misalnya, pada Sidang MPR RI 2024, Jokowi mengenakan pakaian adat Betawi berwarna hitam lengkap dengan akesori yang khas.
Di tahun-tahun sebelumnya, Jokowi juga pernah mengenakan baju adat dari Suku Badui, Suku Tanimbar, hingga Suku Sasak, menunjukkan keragaman budaya Indonesia.
BACA JUGA :
HUT ke-80 RI: Warga diminta berdiri tegap dan hentikan aktivitas 3 menit mulai jam 10.17
Alasan Prabowo Tak Pakai Baju Adat
Menanggapi pilihan pakaian formal yang digunakan oleh pejabat negara, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa acara formal seperti Sidang MPR RI 2025 memang lazim dihadiri dengan pakaian jas lengkap. Dia menegaskan bahwa setelan jas formal kini menjadi pakaian resmi secara nasional.
"Aturannya memang sekarang seperti ini, memang formal. (Prabowo juga formal?) Kan Pak Prabowo patriot, jadi pakai yang nasional," ujarnya dengan tegas.