1. Home
  2. ยป
  3. Serius
3 Januari 2020 14:32

Aksi heroik marinir terjang banjir 3 meter demi selamatkan balita

Anggota marinir berhasil mengevakuasi dua orang balita dengan menaikkan balita tersebut di atas ban yang diberi ember. Weni Arfiyani

Brilio.net - Hujan deras mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019) membuat banjir di wilayah tersebut. Banjir tersebut merendam pemukiman warga, jalan tol hingga bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ikut terendam. Bencana itu tentu membuat warga tak bisa beraktivitas seperti biasa.

Warga pun segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman. TNI Angkatan Laut dari Yonkomlek 1 Marinir pun turut serta mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Mereka pun berusaha keras mengevakuasi para warga.

BACA JUGA :
Banjir mulai surut, jadwal KRL dan ganjil genap berjalan normal


Seperti yang ditunjukkan oleh anggota marinir berikut ini. Melansir dari akun Instagram @tni_angkatan_laut, Jumat (3/1), tampak dua anggota marinir sedang mengevakuasi seorang balita yang terjebak banjir di gang sempit Kelurahan Semanan RT 07 Kalideres, Jakarta Barat. Anggota marinir tersebut bahkan harus menerjang banjir setinggi 3 meter untuk menyelamatkan balita tersebut.

foto: Instagram/@tni_angkatan_laut

BACA JUGA :
Aksi 5 seleb bantu korban banjir Jakarta, bikin salut

"Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Banjir Pasmar 1 yang berasal dari Satuan Batalyon Komunikasi dan Elektronika 1 Marinir (Yonkomlek 1Mar) berhasil mengevakuasi warga masyarakat yang tinggal di Kelurahan Semanan RT 07 Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (02/01/2020)," tulis akun Instagram @tni_angkatan_laut seperti dikutip brilio.net, Jumat (3/1)

"Personel Satgas dibawah pimpinan Serda Marinir Didik Jhauhari yang membawa 10 (Sepuluh) personel ini dengan heroik berhasil mengevakuasi balita yang tempat tinggalnya telah terendam oleh air setinggi kurang lebih 3 (Tiga) Meter," tambahnya.

foto: Instagram/@tni_angkatan_laut

Diketahui, rumah balita tersebut berada di dalam lorong yang sempit. Para anggota marinir bahkan harus melewati rintangan kabel-kabel listrik menggunakan perlengkapan sederhana. Pasalnya, perahu karet yang biasanya digunakan untuk mengevakuasi tidak dapat masuk ke wilayah ini.

Anggota marinir tersebut akhirnya berhasil mengevakuasi dua orang balita dengan menaikkan balita tersebut di atas ban yang diberi ember. Dua orang marinir tersebut kemudian berenang menerjang banjir dan membawa balita tersebut ke perahu karet yang sudah menunggu di ujung gang.

foto: Instagram/@tni_angkatan_laut

Setelah berhasil dievakuasi, anak balita tersebut disambut oleh beberapa orang yang telah menunggu. Dua orang anggota marinir tersebut pun membantu balita tersebut untuk naik ke atas perahu karet hitam. Ia tampak begitu senang telah melewati banjir setinggi kurang lebih 3 meter tersebut.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags