1. Home
  2. »
  3. Serius
25 September 2020 12:15

6 Alasan mengapa anak muda sekarang perlu memikirkan energi terbarukan

Ingat, sebentar lagi bahan bakar fosil akan habis loh. Sekarang saatnya berpikir untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan Yani Andriansyah
newenergynexus.com

Brilio.net - Bagi anak-anak muda, berbicara energi baru terbarukan (EBT) mungkin dianggap terlalu serius. Padahal, setiap hari mereka begitu akrab dengan energi ini. Sebab, saban hari mereka selalu menggunakan gadget atau smartphone yang ditenagai baterai. Belum lagi saat ini juga sudah banyak ditemui moda transportasi bertenga listrik. Artinya, soal EBT sudah tidak asing bagi anak muda.

Hanya saja, gaung mengenai EBT memang masih belum masif di masyarakat, sehingga isu ini terdengar asing. Padahal saat ini juga banyak startup yang diinisiasi anak muda bergerak di bidang EBT. Tapi lagi-lagi, jumlahnya masih sangat sedikit sehingga isu EBT tidak terlalu mencuat.

BACA JUGA :
Ernest Prakarsa mulai terapkan syuting ramah lingkungan


Sekarang saatnya anak muda mulai berpikir bagaimana membuat inovasi sekaligus mewujudkan ide-ide mengenai energi baru terbarukan. Nah ini enam alasan mengapa kamu perlu memikirkan EBT mulai sekarang.

1. Sumber daya energi yang komplet

(smart-energy.com/Stock)

BACA JUGA :
Laweyan, kampung batik di Solo yang ramah lingkungan

Tidak seperti negara-negara lain, Indonesia memiliki semua sumber daya energi terbarukan yang sangat komplet mulai dari biomassa, air, matahari, angin, panas bumi, dan gelombang laut yang dapat dikembangkan. Dengan sumber tersebut, seharusnya bisa dimanfaatkan. Namun, sayangnya energi tersebut belum terealisasi dengan baik. Padahal sumber daya ini bisa menjadi modal kamu untuk membuat startup di bidang energi.

2. Bahan bakar fosil bakal habis loh

(economicconfidential.com)

Disadari atau tidak, ketergantungan kita pada energi fosil semakin menipis. Cadangan bahan bakar minyak berbasil fosil saat ini terus menyusut. Karena itu mencari solusi dengan menemukan energi terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil harus terus disuarakan. Pernahkah kamu berpikir ketika bahan bakar fosil habis, kita mau pakai apa?

3. Butuh peran anak muda

(newenergynexus.com)

Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Hariyanto dalam sebuah kesempatan menyampaikan, Indonesia membutuhkan anak-anak muda kreatif dan inovatif untuk mengembangkan model bisnis energi terbarukan yang dapat diimplementasikan di Tanah Air.

Investasi energi terbarukan harus ditingkatkan secara masif. Peran pemuda sangat penting untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan melalui pengembangan EBT di masa mendatang, ujarnya pada Konferensi Pers Hackathon yang digelar New Energy Nexus Indonesia, Kamis, (24/9/2020).

4. Merangsang anak muda menemukan inovasi

(newenergynexus.com)

Dalam mendorong peran anak muda untuk menemukan inovasi dan solusi terhadap EBT, New Energy Nexus Indonesia, meluncurkan kompetisi bertajuk Hackathon [RE]energize Indonesia dengan tema energi pintar dan terbarukan.

Kompetisi ini dirancang khusus untuk mengidentifikasi inovasi-inovasi energi pintar dan terbarukan demi membantu Indonesia beradaptasi dengan masa depan. Hackathon online ini terbuka bagi tiap individu maupun tim yang mempunyai solusi berbasis energi pintar dan terbarukan untuk menyelesaikan masalah di bidang kesehatan dan produktivitas masyarakat.

Visi ini kami upayakan bisa terwujud melalui misi berupa dukungan kepada wirausaha dan startup untuk berinovasi dan melahirkan ide teknologi dalam memanfaatkan EBT untuk kesejahteraan Indonesia, ujar Diyanto Imam, Direktur Program New Energy Nexus Indonesia.

5. Punya ide brilian, yuk ikutan

(enerpol.net)

Nah untuk Sobat Brilio yang ingin ikutan kompetisi ini, pendaftaran secara daring sudah dibuka mulai 24 September 2020 hingga 10 Oktober 2020. Manajer Program dari New Energy Nexus Indonesia Aditya Mulya menjelaskan, salah satu persyaratan terpenting, pendaftar harus mengajukan proposal yang mendemonstrasikan solusi, inovasi, atau ide yang dapat memecahkan permasalahan secara relevan dengan salah satu challenge areas, yakni kesehatan masyarakat dan sanitasi, serta produktivitas.

6. Memilih 10 pemenang terseleksi

(euractiv.com/Sandia Labs-Flickr)

Nantinya 10 tim yang terseleksi akan mempresentasikan solusinya pada Demo Day dan mendapatkan bimbingan dari enam ahli di bidangnya untuk menajamkan inovasi yang mereka usung. Pemenang hackathon akan meraih total hadiah sebesar Rp100 juta dan mendapatkan akses ke program Smart Energy Incubation and Acceleration yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup energi pintar dan terbarukan.

Kamu yang punya ide dan solusi soal energi terbarukan, ikutan deh kompetisi ini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags