1. Home
  2. ยป
  3. Serem
23 Oktober 2017 23:02

Kenapa hantu yang sering ada di film Indonesia kebanyakan wanita?

Sukses membuat penonton ketakutan dan merinding Azizta Laksa Mahardikengrat
foto: Twitter dan Youtube

Brilio.net - Wanita sebagai sosok hantu sangat terkenal di film horror Indonesia tahun 90-an. Mulai dari Malam Satu Suro, Si Manis Jembatan Ancol, Sundel Bolong, dan lain-lain memiliki hantu wanita sebagai pemeran utama. Karakter hantu wanita ini sukses membuat penonton Indonesia ketakutan dan merinding. Beberapa film horror tahun 90-an bahkan dibuat ulang seperti Pengabdi Setan dan Si Manis Jembatan Ancol. Pembuatan ulang ini dimaksudkan agar generasi milenial merasakan betapa menakutkannya hantu-hantu wanita ini.

BACA JUGA :
Gadis ini nyamar jadi hantu untuk hindari bayar parkir


foto: Wikipedia.com

Sebut saja film Malam Satu Suro. Film yang dibintangi oleh Suzanna ini akan membuatmu ketakutan pergi kamar mandi. Film buatan tahun 1988 ini bercerita tentang arwah seorang wanita bernama Suketi yang dijadikan manusia oleh dukun Ki Rengga. Suketi bisa hidup bahagia dengan Bardo yang ditemuinya di hutan.

Tapi, ternyata Suketi kembali menjadi Sundel Bolong dan menakuti masyarakat sekitar. Dalam cerita tersebut, Suketi dulunya adalah seorang wanita muda yang mati bunuh diri setelah diperkosa dan hamil. Dia menjadi hantu Sundel Bolong yang penuh dendam dan tidak bisa beristirahat dengan tenang.

BACA JUGA :
Penampakan hantu terekam kamera satpam saat jaga keliling

foto: Twitter, Wikipedia, Amazon

Menariknya, fenomena hantu wanita tidak sering terjadi di film Hollywood. Film Hollywood lebih menonjolkan monster atau zombie. Tokoh utama seperti vampir dan zombie sering menghiasi kaca film horror Hollywood. Film seperti Train to Busan, The Descent, dan Drakula mempunyai tokoh hantu yang berbeda dengan film Horror Indonesia.

Peran wanita sebagai tokoh utama dalam film horror Indonesia tidak bisa dilepaskan dari beberapa faktor. Hantu Indonesia tidak bisa dilepaskan dari budaya dan ciri khas seorang wanita.

1. Budaya
Film horror sering terinspirasi oleh cerita rakyat dan budaya dari masyarakat penikmatnya. Film hollywood lebih suka memakai tokoh seperti zombie dan vampir. hal ini disebabkan oleh kisah horror barat didominasi oleh hantu jenis ini. Tapi di Indonesia, kisah hantu sendiri memiliki asal usul yang berbeda.

foto: Hantupedia.com

Sebut saja kuntilanak. hantu dari Pontianak ini memiliki akar cerita di masyarakat melayu. Hantu yang sering digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang ini meneror penduduk kampung karena dendam tak terselesaikan. Bahkan, masyarakat jawa meiliki mitor bahwa meletakkan paku, pisau, dan gunting dekat bayi bisa menghalau dari serangan kuntilanak.

2. Ciri Khas Wanita.
Hampir semua hantu wanita adi Indonesia diceritakan sebagai seorang wanita berambut panjang dan memakai baju putih. Hantu seperti ini termasuk Kuntilanak, Sundel Bolong, dan Suster Ngesot. Suara wanita yang melengking juga menjadi ciri khas hantu ini. Suara tertawa dan rintihan wanita sering menghiasi lakon film horror lawas dan kekinian.

foto: Quora.com

Rambut panjang wanita menciptakan sisi misterius dan menyeramkan. Tidak mengetahui bagaimana wajah hantu menjadi salah satu faktor keseraman hantu di Indonesia. Sering, film horror hanya menampakan hantu hanya beberapa detik saja sebagai momen kejut. Dalam waktu tersebut, biasanya hantu wanita akan menampilkan wajah dibalik rambut panjangnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags