Brilio.net - Kasus dugaan penyebaran rekaman CCTV milik Inara Rusli berkembang menjadi laporan resmi ke Bareskrim Polri. Langkah ini diambil usai potongan rekaman di kediamannya tersebar di tengah isu perselingkuhan yang menyeret namanya.
Laporan disampaikan Inara pada Jumat (28/11) ke Direktorat Tindak Pidana Siber. Fokus laporan berkaitan dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait penyebaran CCTV.
BACA JUGA :
5 Fakta hubungan Insanul Fahmi dan Inara Rusli, dituding selingkuh hingga pengakuan nikah siri
Bareskrim Polri membenarkan adanya laporan dari Inara Rusli mengenai penyebaran CCTV. Dua paragraf penjelasan disampaikan untuk memperkuat bahwa laporan telah diterima secara hukum. Informasi yang dikeluarkan memperlihatkan bahwa penyelidikan sedang difokuskan pada pelacakan jejak digital.
"Iya betul," jelas Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Rizki Agung kepada wartawan, dikutip dari Tribatanews, Jumat (28/11)
BACA JUGA :
Wardatina Mawa tak menyerah usai Insanul Fahmi blak-blakan akui nikahi Inara, singgung proses hukum
foto: Instagram/@mommy_starla
Penyelidikan atas laporan ini masih berada pada tahap awal. Dua paragraf keterangan tambahan memberi gambaran bahwa terlapor belum ditentukan. Arah penyelidikan kini difokuskan pada pemetaan bukti digital sebelum menetapkan pihak yang bertanggung jawab secara sah.
"Terlapornya masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Tim Siber Bareskrim Polri saat ini mengumpulkan berbagai bukti elektronik. Penelusuran jejak penyebaran rekaman CCTV dilakukan untuk mengetahui jalur distribusi dan pihak yang pertama kali menyebarkan. Langkah ini berfungsi sebagai dasar hukum penetapan status terlapor.
Laporan Inara menarik perhatian karena rekaman yang dipermasalahkan sebelumnya digunakan sebagai bukti oleh Wardatina Mawa dalam laporannya kepada Polda Metro Jaya. Tuduhan yang dilayangkan Mawa menyebut Inara terlibat hubungan terlarang dengan Insanul Fahmi, seorang pengusaha. Bukti rekaman CCTV disebut memperlihatkan adegan dewasa dan kejadian itu diduga terjadi di kediaman Inara.
Insanul Fahmi sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa rekaman CCTV tersebut memang berasal dari rumah Inara. Pernyataan itu mempertegas bahwa video direkam setelah ia dan Inara menikah siri pada Agustus 2025. Keterangan ini menjadi bagian yang turut diperhitungkan dalam pemeriksaan.