Brilio.net - Nama Inara Rusli kembali menjadi sorotan setelah laporan dugaan perselingkuhan yang diajukan Wardatina Mawa, istri Insanul Fahmi, ikut menyeret dirinya. Isu tersebut ternyata tidak hanya mempengaruhi kehidupan pribadi Inara, tetapi juga mulai berdampak pada pekerjaan profesionalnya sebagai influencer dan brand ambassador.
Menurut keterangan manajernya, Karina Putri, sejumlah klien yang selama ini bekerja sama mulai menghubungi pihak manajemen karena membutuhkan kejelasan atas rumor yang beredar. Karina menegaskan bahwa isu tersebut benar-benar mengusik aktivitas kerja Inara.
BACA JUGA :
9 Potret Wardatina Mawa, istri sah yang laporkan perselingkuhan suaminya dengan Inara Rusli
“Iya, pastinya ada dampaknya. Dan rata-rata kan mereka bertanya… ‘Ini klarifikasinya seperti apa?’” ujar Karina dilansir brilio.net dari Kapanlagi, Senin (24/11).
Karina menilai posisi mereka saat ini cukup rumit. Sementara isu terus bergulir, beberapa kampanye dan proyek baru justru sedang berada di tahap akhir dan bersiap untuk dirilis. Ia menyebut bahwa pemberitaan negatif secara masif membuat proses kerja tidak bisa berjalan mulus seperti biasanya.
Ia menambahkan bahwa pihak manajemen sedang mempersiapkan klarifikasi resmi. “Mungkin dalam beberapa hari ini kita akan infokan klarifikasinya seperti apa,” tuturnya.
BACA JUGA :
Dulu main sitkom bareng Alya Rohali, begini 9 penampilan lawas Inara Rusli yang bikin kaget
Karina menegaskan bahwa tim bekerja keras agar setiap keputusan yang diambil tidak menimbulkan kerugian bagi banyak pihak. Dalam kesempatan tersebut, Karina juga tidak menyembunyikan kemungkinan terburuk. Menurutnya, potensi pembatalan kerja sama cukup besar bergantung pada bagaimana kasus ini berkembang.
“Ya mungkin batal kerja sama. Batal kerja sama. Dan mungkin belum tahu juga ya, apakah ada penalty atau ada apa,” ungkapnya.
Karina menyebut bahwa berbagai kemungkinan itu menjadi tantangan manajemen dalam mengatur jadwal, menjelaskan situasi kepada klien, hingga memastikan bahwa semua pihak memahami kondisi sebenarnya. Ia menegaskan bahwa keputusan tidak bisa diambil secara tergesa-gesa.
Karena itu, ia meminta para klien untuk memberikan waktu agar pihak internal bisa menyelesaikan komunikasi dan mengumpulkan informasi yang diperlukan sebelum memberikan respons resmi. “Kami minta waktu dulu. Mohon tunggu dulu,” ujar Karina.
Menutup penjelasannya, Karina memastikan bahwa manajemen sedang berhati-hati menangani keadaan ini. “Aku udah bilang ya tunggu kami dulu. Kami komunikasi internal dulu, karena hal ini kan bukan hal yang mudah ya,” pungkasnya.