Brilio.net - Siti Badriah dan Krisjiana menghadapi ujian berat di tengah kebahagiaan menyambut anak kedua mereka. Kabar kehamilan kembar yang awalnya penuh sukacita berubah menjadi duka ketika salah satu janin tumbuh di luar rahim.
Demi keselamatan Siti, keputusan sulit harus diambil untuk segera menjalani operasi pengangkatan janin. Meski berat, pasangan ini berusaha tegar dan mengambil hikmah dari cobaan tersebut.
BACA JUGA :
Pernah divonis tak bisa punya momongan, curhatan Krisjiana ketahui sang istri hamil lagi bikin haru
Krisjiana menceritakan bagaimana mereka mengetahui kehamilan kembar Siti pada 14 Oktober lalu. Kondisi yang mengejutkan itu membuat mereka harus segera mengambil keputusan yang tak mudah.
foto: Instagram/@krisjianabah
BACA JUGA :
Huniannya megah bak istana tapi TV-nya mungil, 9 potret home theater Reza Gladys ini tuai sorotan
"14 Oktober, 1 bulan setelah tau Siti hamil, kembali dikagetkan ternyata Siti hamil anak kembar. Malam itu juga Siti harus operasi untuk mengangkat 1 janin dan rahim yang ada di saluran tuba sebelah kanan," tulis Krisjiana dari Instagram @krisjianabah pada Kamis (19/12).
Operasi ini dilakukan karena janin tersebut sudah berkembang di saluran tuba, sehingga sangat berisiko bagi keselamatan Siti. Meski janin tersebut sudah memiliki detak jantung, tindakan ini menjadi pilihan satu-satunya.
"Operasi dilakukan besok pagi, berat rasanya harus angkat calon bayi yang sudah ada detak jantungnya, tapi kalau dibiarkan, nyawa Siti yang terancam," imbuhnya.
Setelah operasi, Siti Badriah berhasil diselamatkan, dan janin yang satu lagi tetap bertahan di dalam rahimnya. Krisjiana menyampaikan rasa syukurnya meskipun harus melewati momen emosional tersebut.
"Akhirnya operasinya selesai, Alhamdulillah anak kami 1 lagi berhasil selamat, dan di sini kami diperlihatkan calon bayi yang sudah berhasil diangkat dari tuba," tambahnya.
foto: Instagram/@krisjianabah
Di tengah duka, Krisjiana tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dan ayah. Ia harus menguburkan janin mereka sebelum kembali ke lokasi syuting, meninggalkan Siti yang masih dalam masa pemulihan.
"Karena sore harus kembali kerja, Siti dan Xarena aku tinggal karena harus nguburin calon anak kami sebelum balik ke lokasi," jelas Krisjiana.
Proses ini membuat Krisjiana tak henti-hentinya memikirkan takdir yang mereka jalani. Ia mencoba ikhlas dan percaya bahwa cobaan ini sudah diatur sesuai kemampuan mereka.
"Berat banget, sepanjang perjalanan selalu mikir, apakah ini takdirku Ya Allah. Harusnya 8 bulan lagi kamu bisa daddy dan mommy gendong sama kembaran kamu," katanya.
foto: Instagram/@krisjianabah
Dengan penuh keikhlasan, Krisjiana memutuskan untuk mengubur janin tersebut di halaman rumah mereka. Ia yakin bahwa cobaan ini adalah bagian dari rencana terbaik dari Tuhan.
"Dan aku putuskan untuk dikubur di halaman rumah. Meskipun sedih dan merasa runtuh, aku sadar, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan umatnya," ungkapnya.
Kini, pasangan ini memohon doa agar kehamilan Siti tetap sehat hingga waktu persalinan tiba. Krisjiana berharap calon bayi yang tersisa dapat lahir dengan selamat dan menjadi anugerah terindah bagi keluarga mereka.
"Dan aku meminta doa dari kalian semua, semoga calon adik Xarena yang sekarang sudah 4 bulan, diberi kesehatan sampai persalinan nanti," ujar Krisjiana.