1. Home
  2. »
  3. Selebritis
2 Desember 2025 16:10

Bukti kepedulian Gus Miftah untuk korban banjir di Sumatera, sebut donasi Rp1 M dari duit sendiri

Gus Miftah memilih mengambil peran langsung dalam membantu daerah yang terdampak paling parah. Syeny Wulandari

Brilio.net - Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara setelah hujan ekstrem turun berhari-hari tanpa henti. Air meluap ke permukiman, memutus akses jalan, dan memaksa banyak keluarga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Keadaan tersebut memicu keprihatinan luas dari masyarakat hingga kalangan selebritas. Kebutuhan darurat seperti makanan, pakaian, dan layanan kesehatan menjadi prioritas utama bagi para korban banjir.

BACA JUGA :
Balasannya tak terduga, guru madrasah di Demak dapat motor dan umrah gratis dituntut Rp25 juta


Tagar #PrayforSumatra ramai dibagikan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral. Aksi penggalangan bantuan juga bermunculan untuk membantu meringankan beban warga terdampak.

Kepedulian serupa turut ditunjukkan pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Ia memilih mengambil peran langsung dalam membantu daerah yang terdampak paling parah.

Gus Miftah menggelontorkan dana dari kantong pribadinya untuk dua wilayah, yaitu Aceh dan Padang. Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral melihat kondisi masyarakat setempat.

BACA JUGA :
Gus Miftah kembali ceramah, aksinya ungkit masalah es teh disindir netizen

"Hari ini saya donasi untuk Aceh sebesar Rp 500 juta, yang dibelanjakan sama kawan-kawan saya di Aceh," jelas Gus Miftah dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Selasa (2/12).

foto: YouTube/Reyben Entertainment

Bantuan untuk wilayah Sumatera Barat juga telah dipersiapkan dengan nominal yang sama. Penyaluran direncanakan dilakukan dalam waktu dekat sesuai kesiapan teknis di lapangan.

"Dan nanti Insya Allah hari Senin, setelah nanti teknisnya bisa kita cari, saya akan kirim sembako untuk Padang sebesar Rp 500 juta. Jadi total Rp 1 Miliar untuk Aceh dan Padang," sambungnya.

Gus Miftah menegaskan sumber bantuan tersebut berasal dari tabungan pribadinya, bukan hasil penggalangan dana publik. Ia memilih bergerak atas inisiatif sendiri tanpa membuka donasi umum.

"Saya kan tidak membuka donasi ya, ini inisiatif pribadi. Tapi nanti kalau ada teman-teman yang menggalang donasi tentunya akan kita kampanyekan, akan kita bantu juga," tuturnya.

Penyaluran bantuan dilakukan dengan memanfaatkan jaringan sahabatnya di daerah terdampak. Cara itu dipilih agar proses lebih cepat dan tepat sasaran tanpa harus membawa logistik dari Jakarta.

"Saya bilang, saya kalau nyari sembako dari sini susah, apa yang bisa saya lakukan? Mereka ternyata membantu saya untuk belanja di Banda Aceh kemudian besok akan dikirim ke lokasi bencana," ungkapnya.

foto: Instagram/@gusmiftah

Kebutuhan paling mendesak menurut Gus Miftah masih berkaitan dengan bahan pangan. Kondisi di lapangan menunjukkan masyarakat sangat membutuhkan stok sembako yang mencukupi.

"Sembako sebenarnya. Masih sembako. Makanya kemarin kita melihat kantor Bulog didatangi sama masa, kemudian beberapa supermarket kan kemarin juga didatangi sama masa," paparnya.

Rencana terjun langsung ke lokasi bencana di Aceh juga telah disusun olehnya. Kedekatan emosional terhadap daerah tersebut menjadi alasan tambahan untuk hadir secara langsung di tengah masyarakat terdampak.

"Saya pikir dua daerah ini sebetulnya dua daerah yang sangat-sangat religius, masyarakatnya sangat-sangat taat, keimanannya bagus. Tapi juga kita tahu ujian dari Allah untuk mereka juga begitu luar biasa," pungkasnya.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags