Brilio.net - Sidang Tahunan MPR RI 2025 tidak hanya menjadi sorotan karena agenda kenegaraan, tetapi juga karena momen tak terduga di tengah acara resmi. Beberapa anggota DPR terlihat berjoget saat lagu Gemu Fa Mi Re diputar, hingga menimbulkan beragam reaksi publik. Peristiwa ini kemudian ramai dibicarakan di media sosial dan menuai kritik dari masyarakat.
Momen joget itu dinilai publik kurang tepat, mengingat forum tersebut adalah acara kenegaraan yang mestinya dijalani dengan khidmat. Kejadian ini semakin disorot karena dilakukan para pejabat yang seharusnya memberi contoh sikap formal. Nama Eko Patrio pun menjadi salah satu yang terseret dalam sorotan tajam publik.
BACA JUGA :
Pernah chubby tampil di sitkom 'Ngelaba', begini 5 potret penampilan Deddy Corbuzier bareng Eko Patrio
Eko yang merupakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Sekjen PAN, ikut terekam kamera sedang berjoget. Tindakannya kemudian dianggap tidak pantas, terlebih ketika kondisi masyarakat masih banyak yang menghadapi kesulitan ekonomi. Situasi ini membuat kritik terhadapnya semakin deras.
foto: TikTok/@ekopatriosuper
BACA JUGA :
Huniannya ditaksir capai Rp 150 M, intip 9 rooftop Eko Patrio yang dilengkapi lift khusus makanan
Sorotan terhadap Eko Patrio belum berhenti sampai di situ. Setelah momen jogetnya dalam Sidang Tahunan MPR viral, ia kembali jadi buah bibir karena unggahan video terbaru yang justru semakin kontroversial. Dalam video itu, Eko memperlihatkan dirinya berjoget dengan sound horeg.
"Biar joget nya lebih keren pake sound ini aja," tulis Eko dalam unggahannya tersebut, dikutip brilio.net, Kamis (21/8).
Video tersebut memperlihatkan parodi dari sosok Thomas Alva Edi Sound yang dikenal dengan gaya khasnya saat menyetel musik. Dalam unggahan itu, Eko tampak seakan sengaja menjawab kritik publik dengan menampilkan aksi joget dalam nuansa parodi.
Pada bagian lain video, beberapa orang berpakaian dominan biru terlihat ikut berjoget. Kehadiran mereka menambah suasana parodi yang seolah ingin menghibur namun berakhir menimbulkan gelombang kritik baru. Reaksi publik pun semakin beragam dengan banyak yang menganggap langkah itu tidak bijak.
foto: TikTok/@ekopatriosuper
Bukannya meredakan kritik, parodi tersebut justru memicu opini baru. Publik menilai respons itu memperlihatkan sikap abai terhadap kritik masyarakat. Banyak pihak menganggap Eko seharusnya memilih cara lain yang lebih elegan untuk menanggapi kontroversi joget di sidang tahunan.
"Oohh nantangin lu ? Mau jadi kyk bupati pati jilid 2 lu ko," kata @chiemachiplukz.
"Pak eko, saya menyatakan bahwa mulai hari ini jika pajak dari gaji saya yg dipotong tiap bulan dan ternyata masuk dalam gaji anda / pendapatan anda walaupun Rp 1,- maka saya tidak ikhlas dunia akhirat. Terima kasih atas jogetan anda," kata @kenapanamanya.
"Percayalah, VT ini dia ngejek orang yang ngehujat dia," kata @nanassiberia.
"Astaghfirullah, nantangin rakyat dia. Catat partainya PAN," kata @erikaayusafitri2.
"Haaalaaahhh....... kalau didemo paling yang maju juga polisi," kata @munha12.12.