Brilio.net - Aktor Ammar Zoni kembali menjalani sidang lanjutan kasus dugaan peredaran narkotika. Sidang yang digelar secara daring dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu berlangsung pada Kamis (6/11).
Meski digelar online, perhatian publik justru tertuju pada penampilan terbaru Ammar yang tampil dengan kepala plontos. Penampilannya tampak jauh berbeda dari sebelumnya saat masih aktif di dunia hiburan.
BACA JUGA :
Terungkap kondisi kesehatan Ammar Zoni usai dipindahkan ke Nusakambangan, ngeluh nggak bisa gerak
Dalam sidang tersebut, Ammar menunjukkan sikap tegas dan berusaha memperjuangkan haknya sebagai terdakwa. Ia meminta agar proses persidangan dilakukan secara tatap muka karena kesulitan berkomunikasi dengan kuasa hukumnya.
Ammar mengaku selama berada di Nusakambangan, ia hampir tidak bisa menjalin komunikasi yang baik dengan tim penasihat hukum. Kondisi itu membuatnya merasa terhalang untuk menyusun pembelaan dengan maksimal.
"Namun, bagaimana kita mau bisa melaksanakan sidang eksepsi ini kalau untuk komunikasi saya bersama, kami bersama PH (penasihat hukum) saja itu sangat dibatasi sekali," ujar Ammar Zoni di hadapan majelis hakim.
BACA JUGA :
Dokter Kamelia bantah akan menikah Ammar Zoni pada Januari 2026, ungkap asal mula isu
Ia menuturkan bahwa setiap kali sidang berlangsung daring, momen itulah satu-satunya kesempatan baginya untuk berbicara langsung dengan pengacara. Hal itu menurutnya menyulitkan proses penyusunan eksepsi yang harus disampaikan secara tertulis.
"Saya, kami berharap eksepsi yang tadi Yang Mulia bilang ini kan untuk kami bisa berhubungan menyampaikan secara tulis sama pengacara. Nah sekarang, sementara kami untuk bertemu sama pengacara atau berbicara sama pengacara aja baru saat ini," keluhnya.
Ammar menegaskan bahwa komunikasi langsung dengan pengacara adalah hal krusial agar persidangan berjalan adil. Ia juga menilai proses daring membuat jarak emosional dan teknis semakin lebar antara terdakwa dan penasihat hukum.
Lewat pernyataannya itu, Ammar berharap majelis hakim dapat mempertimbangkan kembali mekanisme sidang daring. Ia menginginkan agar dirinya bisa dihadirkan langsung di pengadilan Jakarta agar proses berjalan lebih efektif.
"Jadi, kami sekali lagi berharap, masih tetap berharap untuk bisa dihadirkan offline selama persidangan, Yang Mulia," tutupnya.
Berikut tujuh potret Ammar Zoni saat menjalani sidang kasus narkoba di Nusakambangan dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (6/11).
1. Ammar terlihat tampil dengan rambut plontos saat mengikuti sidang daring. Wajahnya tampak lebih tirus, memperlihatkan perubahan penampilan yang cukup drastis.
foto: KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
2. Ia mengenakan seragam tahanan berwarna oranye khas Lapas Nusakambangan. Ekspresinya terlihat tegas meski sesekali tampak lelah menghadapi proses persidangan.
foto: KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
3. Ammar duduk di depan kamera bersama beberapa rekannya sesama tahanan. Mereka mengikuti jalannya sidang dengan serius sembari mendengarkan arahan dari majelis hakim.
foto: KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
4. Dalam beberapa momen, Ammar terlihat berbicara dengan nada cukup serius. Ia tampak berusaha menyampaikan uneg-unegnya agar persidangan berlangsung lebih adil bagi dirinya dan rekan-rekan terdakwa lain.
foto: KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
5. Selama persidangan, ia tampak berusaha tenang dan menjaga sikap di depan kamera. Ia berusaha bersikap kooperatif sepanjang sidang, sembari berharap majelis hakim mengabulkan permintaannya untuk hadir langsung di persidangan berikutnya.
foto: YouTube/Reyben Entertainment
6. Ammar mengungkapkan keluhannya soal sidang daring. Ia merasa sulit menyampaikan pembelaan karena tidak bisa berkomunikasi langsung dengan kuasa hukumnya di Jakarta.
foto: YouTube/Reyben Entertainment
7. Melalui nada suara tegas, Ammar berharap majelis hakim mempertimbangkan agar sidang bisa digelar tatap muka. Ia ingin mendapatkan kesempatan membela diri secara lebih adil dan manusiawi.
foto: YouTube/Reyben Entertainment