1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
29 Maret 2023 13:21

Pasar Sore Ramadan Kauman Jogja, seperempat abad lebih jadi jujugan berburu menu buka puasa

Sekarang ini ada sekitar 50 pedagang yang berjualan di pasar sore Ramadan Kauman, terdiri dari warga dan mahasiswa. Brilio.net
foto: mg/Nabiel Mumtaz

Brilio.net - Sudah ada sejak kurang lebih 27 tahun lalu, pasar sore Ramadan Kauman masih eksis hingga saat ini. Berawal dari masyarakat sekitar yang menjual lauk pauk untuk berbuka, pasar sore ini berkembang menjadi salah satu pasar sore Ramadan yang cukup terkenal di Yogyakarta.

Pasar sore menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat saat memasuki bulan Ramadan. Seperti namanya, pasar ini digelar pada sore hari, beberapa bahkan tetap buka hingga malam tiba. Di pasar sore, banyak pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Karena diadakan pada bulan puasa, barang yang dijajakan umumnya merupakan menu untuk berbuka, baik minuman, makanan ringan, sampai makanan berat.

BACA JUGA :
Identik perang sarung, 11 momen lucu cuma ada waktu Ramadan ini bikin nostalgia


Di Yogyakarta, terdapat beberapa pasar sore yang cukup dikenal oleh masyarakat secara luas. Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) mungkin menjadi pasar sore yang akrab didengar oleh telinga masyarakat Yogyakarta. Kendati demikian, sebenarnya masih terdapat banyak pasar sore Ramadan yang tersebar di seluruh Yogyakarta. Salah satu dari pasar sore tersebut adalah Pasar Sore Ramadan Kauman.

foto: mg/Nabiel Mumtaz

BACA JUGA :
Buka puasa di 'Jalur Gaza' Jogja, spot cari takjil yang nggak pernah sepi pembeli

Pasar Sore Ramadan Kauman awalnya hanya merupakan beberapa pedagang yang berjualan lauk berbuka di kampung Kauman Yogyakarta. Baru pada kurun waktu 1996-1998, pasar sore ini mulai ada inisiasi dari RW setempat untuk mengelolanya menjadi lebih terstruktur dan lebih rapi.

"Sekitar tahun antara 1995, 1996, 1997 itu kalau kita duduk-duduk situ pas pada bulan puasa, bulan Ramadan itu ada ibu-ibu itu yang pengin jualan di situ, yang memang sudah ada yang jualan, belum sebanyak itu. Dia kan masang tenda sendiri, wong kita kan kasihan melihat ibu-ibu pasang tenda. Kemudian, kita bantu pasang dan kemudian setelah itu tahun berikutnya baru kita berfikiran wah kalo ini dikelola akan menjadi lebih menarik," ucap Muhammad Chawari, Ketua RW 11 Kauman dan juga Ketua Panitia Pasar Sore Ramadan kauman.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags