Brilio.net - Saat ini, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi utama bagi banyak orang untuk memiliki rumah impian tanpa harus menyiapkan dana besar secara tunai. Namun, lumayan banyak pemilik KPR merasa terbebani dengan cicilan yang harus dijalankan dalam jangka waktu panjang, biasanya 15 hingga 20 tahun. Situasi ini memunculkan fenomena banyak nasabah ingin menemukan trik atau cara cerdas agar bisa melunasi KPR lebih cepat sehingga cicilan yang seharusnya berjalan dua dekade bisa dipersingkat menjadi setengahnya.
Fenomena ini didorong oleh keinginan mengurangi beban bunga yang terus bertambah selama tenor KPR berjalan. Semakin lama masa cicilan, semakin besar pula bunga yang harus dibayar. Dengan melunasi KPR lebih awal, beban finansial secara keseluruhan jadi jauh lebih ringan dan kepemilikan rumah pun menjadi lebih cepat bebas dari utang. Hal ini menjadi perhatian penting terutama di masa ekonomi yang dinamis, di mana pengelolaan finansial yang cerdas sangat dibutuhkan.
BACA JUGA :
Sah! Gaji Rp 14 juta boleh beli rumah subsidi, segini rincian harga terbaru rumah subsidi
Untuk itu, banyak orang mencari cara efektif dan aman yang memungkinkan mempercepat pelunasan KPR tanpa menimbulkan denda besar. Tidak hanya soal membayar lebih, tetapi juga strategi cerdas agar tenor cicilan yang biasanya 20 tahun bisa dipangkas bahkan sampai setengahnya, yaitu 10 tahun. Berikut penjelasan lengkap bagaimana caranya melakukan itu dengan langkah-langkah yang praktis dan rasional, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (15/9).
Cara cerdas lunasi KPR dengan cepat
Cara cerdas lunasi KPR dengan cepat
© 2025 brilio.net/Reve/AI
BACA JUGA :
Padahal lahannya cuma sempit, 9 potret makeover rumah KPR ini hasil akhirnya bikin lupa aslinya
1. Pahami struktur cicilan KPR
Cicilan KPR biasanya terdiri dari dua komponen utama: pokok pinjaman dan bunga. Di tahun-tahun awal, porsi bunga yang dibayar biasanya lebih besar ketimbang pokok sehingga pelunasan terasa lambat. Dengan memahami komposisi ini, kamu bisa membuat strategi pelunasan yang lebih fokus untuk mengurangi pokok pinjaman lebih cepat agar bunga berkurang seiring waktu.
2. Bayar cicilan lebih besar dari yang ditetapkan
Cara paling langsung adalah dengan membayar cicilan lebih besar dari jumlah yang ditetapkan bank setiap bulannya. Misalnya, jika cicilan normal Rp5 juta, kamu bisa menambah Rp1 juta atau lebih. Pembayaran ekstra ini akan langsung mengurangi pokok pinjaman sehingga tenor bisa dipersingkat secara signifikan.
3. Bayar cicilan tambahan di waktu-waktu tertentu
Jika tidak memungkinkan bayar lebih setiap bulan, lakukan pembayaran tambahan secara berkala ketika memiliki dana lebih, seperti bonus, THR, atau pemasukan ekstra lainnya. Bayar tambahan ini sebaiknya diarahkan untuk mengurangi pokok pinjaman agar bunga yang akan ditanggung di masa depan berkurang.
4. Lakukan take over atau refinancing saat bunga turun
Take over atau refinancing KPR adalah memindahkan KPR dari satu bank ke bank lain dengan suku bunga yang lebih rendah. Dengan bunga yang lebih kecil, beban cicilan jadi lebih ringan dan kamu bisa memilih tenor yang lebih pendek tanpa menaikkan cicilan bulanan secara drastis. Hal ini sangat membantu mempercepat pelunasan.
5. Pilih tenor pendek saat pengajuan KPR
Kesalahan umum adalah memilih tenor panjang untuk cicilan kecil. Jika memungkinkan, saat pengajuan KPR pilih tenor pendek, misalnya 10 tahun dibandingkan 20 tahun. Ini memang membebani cicilan bulanan, tapi jauh menghemat bunga dan mempercepat pelunasan.
7. Manfaatkan fitur autodebet pembayaran KPR
Fitur autodebet membantu memastikan pembayaran cicilan tepat waktu. Dengan tidak terlambat bayar, kamu terhindar dari denda dan bunga tambahan yang bisa memperlama tenor pinjaman.
8. Perbesar uang muka (DP)
Membayar uang muka lebih besar saat awal pengajuan KPR otomatis mengurangi jumlah pokok pinjaman. Ini membuat cicilan bulanan lebih ringan atau tenor jadi lebih pendek sehingga pelunasan bisa lebih cepat.
9. Hitung dan siapkan dana penalti pelunasan dipercepat
Beberapa bank mengenakan penalti jika kamu melunasi KPR lebih cepat dari jadwal. Sebaiknya hitung dulu potensi penalti ini dan siapkan dana agar pelunasan awal tetap lebih menguntungkan secara total.
Pertanyaan seputar pelunasan KPR cepat
1. Apakah bisa melunasi KPR lebih cepat tanpa denda?
Ya, banyak bank yang menyediakan fasilitas pelunasan lebih awal tanpa penalti, namun Anda perlu menanyakan aturan spesifik pada bank terkait karena ada yang mengenakan biaya penalti jika pelunasan dilakukan sebelum tenor berakhir.
2. Apa keuntungan melunasi KPR lebih cepat?
Keuntungan utama adalah mengurangi total bunga yang harus dibayar selama masa kredit. Selain itu, Anda juga lebih cepat memiliki rumah secara penuh tanpa beban cicilan, sehingga keuangan menjadi lebih sehat.
3. Bagaimana cara refinancing KPR agar lebih cepat lunas?
Refinancing KPR dengan bunga yang lebih rendah dan tenor yang lebih pendek memungkinkan cicilan yang sama atau sedikit lebih besar, mempercepat pelunasan utang. Prosesnya dengan mengajukan permohonan ke bank baru yang menawarkan fasilitas refinancing dan melengkapi persyaratan administrasi.