Brilio.net - Cinta bertepuk sebelah tangan itu pedih, tapi kalau dibawa ketawa, rasanya jadi lebih ringan. Daripada meratapi pesan yang cuma dibaca tanpa dibalas, lebih baik kamu hibur diri dengan pantun lucu yang absurd, satir, dan menggelitik. Berikut ini kumpulan pantun 4 baris yang bukan hanya bikin ngakak, tapi juga jadi pelipur lara untuk hati yang sedang tidak baik-baik saja.
Tidak semua perasaan harus dibalas serius. Kadang, yang kamu butuhkan hanyalah alasan untuk tersenyum lagi. Pantun-pantun di bawah ini cocok banget buat caption media sosial, status WhatsApp, reply chat, atau sekadar teman healing ketika galau menyerang. Kemasannya ringan, relate, dan pastinya bikin kamu sadar: cinta itu bukan sekadar milik orang yang beruntung, tapi milik yang masih bisa tertawa meski hatinya berantakan.
BACA JUGA :
100 Kata-kata galau cinta segitiga penuh dilema, cocok buat refleksi perasaan yang rumit
Siap-siap ketawa sambil melupakan rasa sakit yang suka muncul tiba-tiba pas lihat gebetan update foto sama orang lain. Yuk, simak 50 pantun lucu tentang cinta bertepuk sebelah tangan yang bisa bikin galaumu hilang seketika, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (4/12).
Pantun lucu cinta bertepuk sebelah tangan, receh tapi ngena
1. Beli sate di pinggir taman,
Cuma satu lauknya ikan.
Kamu bilang kita cuma teman,
Oke, hati siap-siap digemborkan.
2. Ke pasar beli bawang,
Eh pulangnya malah ketemu mantan.
Aku naksir kamu dari sekarang,
Tapi kamu naksir temanku yang tampan.
BACA JUGA :
100 kata-kata galau malam minggu buat yang kesepian, biar nggak bikin overthinking
3. Minum kopi pakai sedotan,
Sedotannya malah patah dua.
Kamu jawab chat setemasan,
Tapi hati aku nunggu lama.
4. Manjat pohon sampai dahan,
Turun ke tanah kaki gemetar.
Kamu bilang cintamu bukan pilihan,
Ya sudahlah, aku pun sadar.
5. Ke dapur cari gula,
Dapetnya malah garam.
Kamu bahagia sama dia,
Aku cuma jadi penonton diam.
6. Beli martabak rasa kacang,
Dimakan bareng tukang ojek.
Kamu cuek tingkat naga terbang,
Aku tetap setia, walau agak geje.
7. Ke pantai nyari kerang,
Dapetnya malah tutup botol.
Kamu cantik level bintang,
Aku cuma harapan yang dipantau.
8. Minum teh sambil rebahan,
Lagunya dangdut koplo.
Kamu bilang “kita jalan”,
Tapi selalu ngajak teman yang cowok.
9. Jajan cilok depan rumah,
Bonusnya saus belepotan.
Kamu manis bikin susah,
Tapi cintaku cuma jadi tontonan.
10. Beli roti sama selai,
Makan di kamar sambil bengong.
Kamu wangi parfum melati,
Aku wangi minyak kayu putih doang.
11. Pergi ke sawah lihat petani,
Pulang-pulang baju basah.
Kamu nyaman sama dia lagi,
Aku cuma pelengkap kisah.
12. Ke kota naik delman,
Turun di dekat pertokoan.
Aku cinta kamu setengah mati,
Kamu cinta dia seketul doang.
13. Ambil air di sumur tua,
Sumurnya malah bocor.
Kamu niat jadi yang utama,
Aku cuma penunggu pintu belakang kantor.
14. Lihat kucing duduk di pagar,
Eh jatuh ke lantai keras.
Kamu bikin semangat bubar,
Tapi rasa ini nggak lekas.
15. Makan bakso pedas sekali,
Bibir panas kayak terbakar.
Kamu bilang “kita nggak cocok lagi,”
Baik, aku mundur... sambil nangis sebentar.
16. Main gitar tapi fals,
Suaranya bikin kuping kaget.
Kamu seperti bintang paling khas,
Aku cuma lampu LED paket hemat.
17. Beli pisang di pasar Senin,
Bonusnya satu busuk.
Kamu bahagia tiap pagi,
Aku pasrah tiap ngelus dada sambil rebuk.
18. Pergi jauh naik angkot,
Duduknya sebelah ibu-ibu.
Kamu ketawa sama dia pas nyokot,
Aku cuma numpang sedih di kalbu.
19. Jalan-jalan ke kota lama,
Pulangnya beli anggur.
Kamu bilang “maaf ya cuma drama,”
Tapi hatiku benar-bener gugur.
20. Nyuci baju kena deterjen,
Eh tangan jadi kasar.
Kamu bahagia di pelukan,
Aku bahagia di blokiran WhatsApp.
21. Minum es di siang hari,
Enak dingin dan manis.
Kamu bilang cintaku basi,
Ya udah gapapa, aku nangis.
22. Beli bubur tanpa kerupuk,
Rasanya kurang nikmat.
Kamu memang cantik dan elok,
Tapi aku cuma cadangan darurat.
23. Naik sepeda jatuh ke sawah,
Lumpur belepotan sampai kuping.
Kamu jawab chat cuma “haha,”
Balasku: “oke, hati langsung kering.”
24. Ke toko beli sandal jepit,
Warna merah kena hujan.
Kamu fokus orang lain setiap menit,
Aku fokus pura-pura kuat seharian.
25. Mancing ikan di pinggir kali,
Dapetnya cuma sandal bekas.
Kamu cuek secuek-cueknya sekali,
Tapi aku tetap tegas: lanjut, gas!
Pantun lucu cinta gagal — Ngakak biar move on
26. Ke pasar beli angsa,
Pulangnya bawa pepaya.
Aku suka kamu tanpa paksaan,
Kamu suka dia tanpa malu-malu pula.
27. Beli durian baunya gah,
Makan rame-rame di belakang rumah.
Kamu bilang “gimana yah,”
Aku jawab “yah udahlah.”
28. Minum soda saat hujan deras,
Minumnya sambil tiarap.
Kamu bilang aku nggak pantas,
Ya jelas, aku cuma tukang harap.
29. Nonton film di bawah pohon,
Hujan turun jadi kabur.
Kamu bikin hati remuk,
Tapi perut tetap lapar.
30. Pergi jauh naik kereta,
Duduk dekat jendela.
Chatku dibales dua kata,
“haha iya.” Sakitnya tak terkira.
31. Beli kue di dekat rel,
Kuenya jatuh ke got.
Kamu bilang “kita fleksibel,”
Tapi kamu milih dia, kok jahat?
32. Mandi hujan sambil joget,
Besoknya demam seminggu.
Kamu bahagia tiap weekend,
Aku bahagia liatin story kamu.
33. Lihat awan bentuk hati,
Eh berubah jadi petir.
Kamu tak pernah peduli,
Aku tetap berharap berpikir.
34. Beli mie ayam ekstra kuah,
Mangkoknya jatuh ke tanah.
Kamu manis tiap sudah marah,
Tapi aku manis tiap sudah pasrah.
35. Naik motor tanpa rem,
Kena macet di lampu merah.
Kamu indah bagai permata gem,
Aku indah bagai utang cicilan bertambah.
36. Pergi ke sawah lihat mentimun,
Pulangnya beli kerupuk.
Kamu lupa aku sebulan,
Aku hafal kamu tiap detik terus ngarep.
37. Main catur lawan teman,
Kalah mulu tiap ronde.
Kamu happy jalan sama pacar,
Aku happy kalau kuota masih ada.
38. Beli ketan bonus kacang,
Makannya sambil cerita.
Kamu cuek seolah senang,
Aku peduli tanpa diminta.
39. Nulis puisi di buku diary,
Halamannya ketumpahan kopi.
Kamu cantik tak bertepi,
Aku cintanya nggak dilirik lagi.
40. Ke hutan cari duku,
Dapetnya malah nangka.
Kamu jauh sejarak rindu,
Aku dekat hanya di doa dan tawa.
41. Pergi naik kapal laut,
Ombaknya bikin goyang.
Kamu manis ku buat patut,
Tapi hatiku tetap melayang tak tertahan.
42. Makan sate kambing tua,
Setengah matang bikin ngunyah.
Kamu bahagia di pelukan dia,
Aku bahagia nunggu balasan “makan ya.”
43. Ke kota beli kacamata,
Bonus kain pembersih.
Kamu lupa aku siapa,
Aku ingat kamu sampai gelisah.
44. Minum susu pakai madu,
Rasanya manis bukan main.
Kamu pilih dia yang dulu,
Aku pilih tidur biar aman.
45. Panen jagung awal bulan,
Rebah jenuh di pinggir jalan.
Kamu bilang kita bukan pasangan,
Yo wis, aku cari makanan.
46. Beli permen rasa anggur,
Makannya sambil rebahan.
Kamu bikin hati hancur,
Tapi bikin senyum ketertawaan.
47. Ke kolam bakar ikan,
Udangnya lari ke genangan.
Kamu pergi tanpa kepastian,
Aku tetap diam mendoakan.
48. Makan rujak pedas banget,
Air mata keluar semua.
Kamu bahagia chatnya hangat,
Aku bahagia meski tak punya peluang.
49. Ke warung beli roti tawar,
Kelebihan garam rasanya asin.
Kamu cuek kayak tak sadar,
Aku berjuang tanpa henti.
50. Main gitar sampai larut,
Suara fals bikin tawa.
Kamu dan dia bahagia terus,
Aku bahagia pura-pura lupa.