Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering memberi perintah, ajakan, atau larangan. Nah, bentuk kata kerja yang digunakan dalam konteks itu disebut kata kerja imperatif. Meski sering kita ucapkan tanpa sadar, memahami dan mengenali jenis kata kerja ini sangat penting—terutama bagi pelajar yang sedang belajar struktur kalimat bahasa Indonesia dengan lebih baik.
Kata kerja imperatif tidak hanya digunakan dalam komunikasi lisan, tetapi juga sangat umum dijumpai dalam teks prosedur, iklan, slogan, bahkan soal ujian. Dengan menguasai contoh-contoh kata kerja imperatif, kamu bisa lebih mudah membuat kalimat perintah, memberi petunjuk, atau menyusun instruksi yang jelas dan efektif.
BACA JUGA :
20 Contoh kata pengantar laporan terbaik 2025, lengkap dan siap pakai
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (30/6) berikut 50 contoh kata kerja imperatif bahasa Indonesia yang telah dilengkapi dengan artinya. Daftar ini disusun khusus untuk pelajar agar mudah dipahami dan dipraktikkan. Tidak hanya itu, kamu juga akan menemukan penjelasan singkat mengenai ciri-ciri kata kerja imperatif serta cara penggunaannya dalam kalimat. Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu kata kerja imperatif?
Contoh kata kerja imperatif bahasa Indonesia
© 2025 brilio.net/AI/Meta
BACA JUGA :
Kata serapan adalah? Ini pengertian, jenis, dan 50 contohnya yang paling sering dipakai
Kata kerja imperatif adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan perintah, ajakan, larangan, atau permintaan. Ciri khas dari kata kerja ini adalah penggunaannya dalam kalimat yang bersifat langsung, seperti:
- Tutup pintunya!
- Jangan duduk di situ!
- Ayo kerjakan tugasnya!
Biasanya kata kerja imperatif tidak memiliki subjek karena subjeknya dianggap sudah diketahui, yakni "kamu" atau "anda". Kata kerja imperatif juga sering diawali dengan kata penguat seperti ayo, mohon, tolong, atau jangan.
50 Contoh kata kerja imperatif dan artinya 2025
1. Duduk! – Meminta seseorang untuk duduk
2. Diam! – Menyuruh untuk tidak bersuara
3. Lari! – Menyuruh untuk segera berlari
4. Cepat! – Memerintah untuk mempercepat tindakan
5. Buka! – Menyuruh membuka sesuatu
6. Tutup! – Menyuruh menutup sesuatu
7. Tulis! – Meminta untuk menulis
8. Kerjakan! – Memerintah untuk mengerjakan
9. Bersihkan! – Menyuruh untuk membersihkan
10. Pergi! – Menyuruh seseorang untuk pergi
11. Masuk! – Meminta untuk masuk ke suatu tempat
12. Keluar! – Meminta untuk keluar
13. Tolong bantu saya! – Permintaan bantuan secara sopan
14. Ambilkan buku itu! – Menyuruh mengambil buku
15. Hentikan! – Menyuruh untuk berhenti
16. Ayo belajar! – Ajakan untuk belajar
17. Jangan lari! – Larangan untuk tidak lari
18. Dengarkan baik-baik! – Menyuruh untuk mendengarkan dengan saksama
19. Ulangi sekali lagi! – Menyuruh untuk mengulangi
20. Berbaris! – Menyuruh untuk berbaris
21. Hadir! – Perintah untuk hadir
22. Jawab pertanyaannya! – Menyuruh menjawab
23. Bayar sekarang! – Perintah untuk segera membayar
24. Ayo makan! – Ajakan untuk makan
25. Jangan buang sampah! – Larangan membuang sampah sembarangan
26. Rapikan meja! – Perintah untuk merapikan
27. Fokus! – Menyuruh untuk berkonsentrasi
28. Berhenti bicara! – Menyuruh berhenti berbicara
29. Antre dengan rapi! – Perintah berbaris dengan teratur
30. Ikuti saya! – Perintah mengikuti
31. Naik! – Menyuruh untuk naik
32. Turun! – Menyuruh untuk turun
33. Ayo kerjakan PR-mu! – Ajakan disertai perintah
34. Jangan terlambat! – Larangan datang telat
35. Beri tahu dia! – Perintah untuk memberi informasi
36. Hadiahkan ini! – Menyuruh memberikan hadiah
37. Simpan baik-baik! – Perintah menyimpan dengan hati-hati
38. Angkat tanganmu! – Perintah mengangkat tangan
39. Ucapkan terima kasih! – Menyuruh untuk berterima kasih
40. Sampaikan salamku! – Menyuruh menyampaikan pesan
41. Tunda dulu! – Perintah untuk menunda
42. Jangan lupa belajar! – Larangan melupakan kewajiban belajar
43. Salin kalimat itu! – Perintah untuk menyalin
44. Tutup jendela itu! – Menyuruh menutup jendela
45. Kirim sekarang! – Perintah untuk segera mengirim
46. Ayo berdoa bersama! – Ajakan untuk berdoa
47. Beristirahatlah! – Perintah atau anjuran istirahat
48. Jangan ganggu dia! – Larangan mengganggu
49. Bangun sekarang! – Perintah untuk bangun
50. Jangan menyerah! – Dorongan agar tetap semangat
Tips menggunakan kata kerja imperatif dalam kalimat
1. Tentukan tujuan kalimat: Apakah kamu ingin memberi perintah, larangan, atau ajakan? Ini memengaruhi struktur dan pilihan katanya.
2. Perhatikan nada dan sopan santun: Untuk konteks formal atau sopan, tambahkan kata seperti tolong, harap, atau mohon.
3. Gunakan dalam teks prosedur atau instruksi: Kata kerja imperatif banyak digunakan dalam resep, petunjuk, atau arahan.
Kenapa pelajar harus menguasai kata kerja imperatif?
- Mempermudah pemahaman teks prosedur seperti eksperimen atau instruksi tugas.
- Membantu dalam membuat teks petunjuk, misalnya di ujian atau presentasi.
- Melatih keterampilan berbicara dan menulis yang efektif, khususnya saat menyampaikan pendapat atau instruksi.
Pertanyaan seputar kata kerja imperatif
Q: Apakah kata kerja imperatif bisa digunakan di surat resmi?
A: Bisa, namun harus disesuaikan dengan tingkat kesopanan. Misalnya, menggunakan kata seperti “mohon” atau “harap”.
Q: Apa perbedaan kata kerja imperatif dan deklaratif?
A: Imperatif memberi perintah atau larangan, sedangkan deklaratif menyatakan informasi atau fakta.
Q: Apakah semua kalimat perintah menggunakan tanda seru?
A: Tidak selalu. Tanda seru menambah penekanan, tapi kalimat imperatif bisa ditulis biasa tergantung konteks.