Saudara lain negara, 7 kakak beradik ini beda timnas di Piala Dunia

Sama-sama punya karier mentereng

1. Inaki Williams dan Nico Williams

foto: Twitter/@UsherKomugisha

Williams bersaudara dari klub Athletic Bilbao. Nico, pemain sayap berusia 20 tahun, telah dipanggil ke skuat Luis Enrique dan akan berangkat ke Qatar untuk membela La Furia Roja. Sementara itu, kakak Nico, Iñaki Williams lebih memilih menerima tawaran bermain untuk Timnas Ghana sejak Juli. Dirinya juga masuk ke skuad Ghana untuk Piala Dunia 2022.

2. Kevin-Prince Boateng dan Jerome Boateng

foto: Twitter/@UsherKomugisha

Boateng bersaudara adalah dua sosok kakak beradik yang cukup populer di dunia sepak bola. Kevin sebagai sang kakak lebih memilih tanah leluhur orang tuanya yakni Ghana untuk jadi Timnasnya. Sementara adiknya Jerome Boateng, menjadi bagian dari timnas Jerman yang pernah memenangkan Piala Dunia 2014. Mereka pernah bertemu dalam salah satu pertandingan Piala Dunia di Brasil tersebut.

3. Christian Vieri dan Massimiliano Vieri

foto: Twitter/@scout_search

Vieri bersaudara adalah kakak beradik yang memilih bermain untuk negara tempat mereka dilahirkan. Christian, striker legendaris Azzurri, lahir di Italia, sedangkan Massimiliano lahir di Australia. Sebagai pesepak bola, karier keduanya sangat kontras. Christian bermain di dua Piala Dunia bersama Italia, sementara Massimiliano hanya memainkan enam pertandingan untuk Timnas Australia.

4. Taulant Xhaka dan Granit Xhaka

foto: Twitter/@Arsenal

Xhaka bersaudara adalah kakak beradik pertama yang pernah saling berhadapan dalam sejarah Piala Eropa. Keduanya berasal dari Albania yang sama-sama lahir di Swiss. Granit memilih Timnas Swiss, di mana dia telah memainkan 104 caps serta menjadi kapten di Swiss untuk Piala Dunia 2022. Sementara itu, Taulant memilih untuk mewakili Albania karena asal orang tuanya dan kebangsaannya.


(brl/pep)