1. Home
  2. ยป
  3. Personal Finance
7 Juli 2022 07:13

5 Cara menjual uang kuno, bisa hasilkan banyak cuan

Uang kuno biasanya digunakan untuk mahar maupun koleksi bagi para kolektor. Shofia Nida
Jenis-jenis uang kuno

Jenis-jenis uang kuno.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Nadine Chandrawinata masih simpan uang Rp 500, alasannya bikin kagum


1. UNC atau uncirculated.

Uang kuno yang kamu miliki belum pernah diedarkan dan dipakai. Uang jenis ini disenangi oleh kolektor karena kondisinya yang masih terlihat seperti baru.

2. AU atau about uncirculated.

Uang kuno jenis ini hampir tidak ada perbedaan dengan UNC. Toleransi kondisi uang hanya di sedikit goresan dan lipatan kecil.

3. EF/XF atau extremely fine.

Adalah uang yang sudah pernah digunakan untuk transaksi atau sudah beredar. Walaupun sudah pernah dipakai, uang ini masih mulus dan kaku sehingga tidak ada lipatan kasar.

BACA JUGA :
Heboh uang jadul gambar Bung Karno bisa melengkung, jadi buruan

4. VF atau very fine.

Uang kuno yang memiliki penampaka masih bagus. Namun tampak kotor dan sudah memiliki lipatan kasar.

5. F atau fine.

Uang kuno ini memiliki kondisi tidak mulus. Warna uang sudah mulai memudar dan terdapat banyak kerutan.

6. VG atau very good.

Kondisi uang kuno ini tidak jauh berbeda dari Fine. Bedanya terdapat di lipatan atau robekan sudah mengenai gambar uang.

7. Fair.

Kondisi uang sudah sangat mengganggu penglihatan mata. Terdapat coretan, ada bagian yang hilang, kotor, dan sebagainya.

8. Poor.

Meruopakan kondisi uang kuno paling rendah yang sebenarnya menunjukkan bahwa uang tersebut tidak layak dikoleksi. Namun jenis ini masih bisa dimaklumi apabila uang tersebut termasuk langka.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags