Brilio.net - Sepak bola tidak cuma menghadirkan permainan merebut dan menjebol gawang, tapi kejutan seperti sorakan penonton, koreografi, dan selebrasi jadi warna menarik dalam sebuah pertandingan.
Selebrasi yang biasa terjadi setelah mencetak gol tidak hanya dilakukan oleh pemain, tetapi bisa juga oleh pelatih. Ekspresi senang timnya dapat mencetak gol terkadang tidak dapat terkontrol. Seperti beberapa pelatih dunia ini.
BACA JUGA :
Cantiknya pasangan 10 bintang Serie A era 90an, bikin susah kedip
Selebrasi heboh seorang pelatih dunia ini jadi hiburan tambahan ketika timnya berlaga. Berikut kumpulan pelatih yang selebrasinya begitu heboh seperti dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber.
1. Jose Mourinho.
BACA JUGA :
10 Foto kesibukan bintang sepak bola Indonesia Bima Sakti usai pensiun
Di manapun ia melatih, ia kerap menjatuhkan diri ke rumput ketika klubnya meraih kemenangan. Chelsea dan Real Madrid adalah dua diantara beberapa klub tempat Mourinho melakukan selebrasi seperti ini.
2. Jurgen Klopp.
Tidak cuma di Dortmund, selebrasi seperti ini menunjukkan betapa dekatnya Klopp dan pemain di Liverpool.
3. Diego Simeone.
Selebrasi Simeone tak jarang membuat pihak lawan terganggu. Ekspresinya yang heboh tentu membuat psikis lawan tidak tenang meski selebrasi dilakukan di wilayah bangku klubnya sendiri.
4. Alan Pardew.
Pelatih yang kerap berpindah klub liga Inggris ini ternyata tak kalah seru. Pada final FA Cup 2016 kontra Manchester United, pelatih Crystal Palace, Alan Pardew, berdansa di depan kamera setelah Jason Pocheon mencetak gol. Namun Crystal Palace gagal membawa trofi setelah dikalahkan Setan Merah pada babak penalti.
5. Miguel Herrera.
Bisa disebut pelatih paling heboh dalam ajang Piala Dunia 2014. Pelatih timnas Meksiko tersebut kerap heboh ketika anak asuhnya mencetak gol.
6. Antonio Conte.
Sejak di Juventus, Conte yang kini melatih di Chelsea kerap melakukan selebrasi yang heboh. Tidak jarang ia menjatuhkan diri ke kerumunan suporter. Pada pertandingan kontra Manchester United, Mourinho sempat menasihati Conte agar tidak melakukan selebrasi berlebihan.
(mgg/dimas satria putra)