1. Home
  2. ยป
  3. News
26 Juli 2015 16:09

Cek darah sekarang bisa menggunakan tato lho! Begini caranya

Tato yang mengandung pendeteksi glukosa itu akan memberi informasi apakah kadar gula yang ada dalam tubuh ada di tingkat stabil atau berbahaya. Joshua Riwu Kaho

Brilio.net - Cek darah biasanya dilakukan untuk mengetahui keadaan kesehatan seseorang atau digunakan untuk melihat kondisi tertentu yang sedang mempengaruhi tubuh. Seperti misalnya ketika sedang sakit, atau untuk mengecek kadar gula darah bagi para penderita diabetes. Nah, biasanya dokter atau suster akan mengambil sampel darahmu untuk kemudian akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan apakah kamu dalam keadaan sehat atau tidak.

Kalau umumnya pengambilan sampel darah digunakan dengan menyuntik daerah lipatan siku atau ujung jari telunjuk, baru-baru ini para ilmuwan dari University of California, seperti dikutip brilio.net dari NewsSoftpedia, Minggu (26/7), berhasil menciptakan alat yang memudahkan pengecekan gula darah yang berbentuk seperti tempelan tato kecil yang akan ditempel di permukaan kulit lengan pasien.

Setelah ditempel, tato yang mengandung pendeteksi glukosa itu akan memberi informasi apakah kadar gula yang ada dalam tubuh ada di tingkat stabil atau berbahaya. Cara membacanya pun gampang banget lho, tinggal ditempelkan pada alat pembaca, hasilnya akan ditampilkan dalam beberapa detik secara akurat. Wow! Bagaimana cara kerjanya tato ajaib ini ya?

Jadi begini, hal ini bisa terjadi karena pada dasarnya glukosa dalam tubuh pasien bisa menghasilkan jumlah arus listrik tertentu. Nah, dalam tato itu tertanam sebuah sensor yang bisa mengukur besarnya arus listrik tersebut. Jika pasien banyak mengonsumsi karbohidrat, maka sensor akan mendeteksi lonjakan kadar glukosa yang terjadi pada tubuh secara akurat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Wow!

Amay Bandodkar, sang pemimpin penelitian mengklaim bahwa temuan ini menciptakan revolusi tersendiri. Sebab dibandingkan dengan cara konvensional yang masih dilakukan hingga saat ini, cara ini dianggap lebih mudah dan nyaman, tidak menimbulkan rasa sakit, serta menghindari salah menusukkan jarum serta penusukan yang berulang-ulang. Namun, temuan yang juga terpublikasi dalam Jurnal Analytical Chemistry ini sampai saat ini belum diketahui kapan akan diproduksi secara massal untuk dipergunakan secara bebas di pasaran.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags