1. Home
  2. ยป
  3. News
7 Januari 2016 01:05

Banyak buaya mengamuk di Sampit, masyarakat diminta waspada!

Ada korban selamat, namun sebagian meninggal dunia. Efendi Ariwibowo

Brilio.net - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Daerah Kalimantan Tengah memperingatkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang beraktivitas di Sungai Mentaya, Sampit mewaspadai ancaman serangan buaya.

"Untuk warga yang berada di sekitar Pulau Lepeh dan Pulau Hanaut berhati-hati saat beraktivitas di tepi sungai. Januari sampai Juni ini aktivitas buaya meningkat," kata Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit, Muriansyah di Sampit, Rabu (6/1).

Habitat buaya di Sungai Mentaya diperkirakan berada di sekitar Pulau Lepeh, Kecamatan Pulau Hanaut yang letaknya tidak jauh dari muara sungai menuju laut. Masyarakat sering menyaksikan buaya muncul dan berkeliaran di kawasan itu saat sungai sedang surut.

Beberapa tahun terakhir, diperkirakan sudah belasan kasus buaya mengamuk dan menerkam warga. Ada korban selamat, namun sebagian meninggal dunia. Bahkan ada beberapa korban yang hingga kini belum ditemukan jasadnya setelah diterkam dan dibawa ke dalam sungai oleh hewan buas itu.

Saat ini masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Terlebih bagi warga Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut yang hanya mengandalkan alat transportasi sungai untuk bepergian karena belum bisa diakses melalui jalur darat. Kini, masyarakat diminta lebih meningkatkan kewaspadaan seiring makin seringnya buaya berkeliaran.

Udin, salah seorang warga mengaku pernah menyaksikan sendiri buaya naik ke lumpur di bantaran sungai. Melihat itu, dia pun mengaku takut saat menaiki perahu karena khawatir buaya menyerangnya.

"Takut juga sih, karena baru itu saya melihat langsung buaya di sungai. Selama ini cuma baca beritanya saja bahwa di sana banyak buayanya. Itu saya saksikan saat ada acara di Desa Ganefo," kata Udin dikutip Antara.

Untuk mencegah serangan buaya, masyarakat diperingatkan untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Buaya biasanya aktif saat musim kawin sehingga sangat rawan dan perlu diwaspadai.

BKSDA sudah memasang papan peringatan di sejumlah lokasi agar masyarakat mewaspadai kemunculan buaya. Pencegahan ini diharapkan bisa mengurangi insiden serangan buaya terhadap warga.

BACA JUGA :
Kenalkan, Zulu, jerapah yang disebut paling tinggi di dunia


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags