1. Home
  2. ยป
  3. News
9 Desember 2015 20:11

10 Pelajaran dari ketegasan hakim Bao Zheng yang layak kamu tiru

Karakternya berani menegakkan keadilan. Irwan Khoiruddin

Brilio.net - Ingatkah kamu dengan sosok hakim yang dikenal berintegritas tinggi, hakim Bao Zheng? Ia adalah tokoh asal China yang populer karena karakternya yang berani menegakkan keadilan. Karena kejujuran dan keberaniannya melawan koruptor, sampai-sampai Bao Zheng dijuluki Bao Qingtian yang artinya Bao si langit biru. Adapun musuh-musuhnya yang korup menjulukinya Bao Heizi yang artinya si hitam Bao karena warna kulitnya yang gelap.

Bahkan saking terkenalnya, kisah sosok hakim kelahiran tahun 999 dan tutup usia pada 1062 ini difilmkan oleh sebuah perusahaan film Taiwan dengan judul Justice Bao dan meraih popularitas luar biasa di Asia pada dekade 90-an. Tak lama kemudian untuk mengikuti kesuksesannya, Hongkong pun ikut menggarap kisah ini.

BACA JUGA :
15 Hal gambarkan mirisnya budaya korupsi di Indonesia


Di Indonesia serial ini dulu ditayangkan di dua stasiun TV sekaligus. Berikut 10 sikap baik Bao Zheng yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/12).

1. Negarawan sejati

BACA JUGA :
Kasus fenomenal ini pernah ditangani Bang Buyung

Kesetiaannya terhadap kerajaan dan cintanya pada negara dan rakyat.

2. Berbakti kepada kedua orangtuanya

Bao diangkat sebagai pejabat kehakiman mengepalai Kabupaten Jianchang. Namun dia mengundurkan diri tak lama kemudian karena sebagai anak berbakti dia memilih pulang kampung untuk merawat orangtuanya yang sudah tua dan lemah selama 10 tahun.

3. Tegas

Dia terkenal karena pendiriannya yang tak kenal kompromi terhadap korupsi di antara pejabat pemerintahan saat itu. Baginya siapapun termasuk kerabat dekat kaisar sekalipun harus dihukum bila terbukti bersalah melakukan pelanggaran

4. Berani membela kebenaran

Dia menegakkan keadilan bahkan menolak untuk tunduk pada kekuasaan yang lebih tinggi darinya bila itu tidak benar termasuk pada Guru Besar Liu Pang, ayah mertua kaisar hingga sangat menganggap Bao sebagai musuhnya.

5. Pantang menyerah memberantas ketidakadilan

Sejarah mencatat bahwa selama kurang lebih 30 tahun sejak dia memegang jabatan pertama kalinya, sebanyak lebih dari 30 orang pejabat tinggi termasuk beberapa mentri telah dipecat atau diturunkan pangkatnya olehnya atas tuduhan korupsi, kolusi, melalaikan tugas, dan lain-lain.

6. Pandai dalam berstrategi dan komunikasi

Dalam kapasitasnya sebagai juru sensor kerajaan dia selalu sukses meyakinkan kaisar tanpa membawa kesulitan bagi dirinya, padahal dalam sejarah banyak juru sensor telah mengalami nasib yang buruk, seperti misalnya Sima Qian, sejarawan dan filsuf Dinasti Han yang dikebiri karena Kaisar Han Wudi tidak bisa menerima pendapatnya.

7. Sosok yang berintegritas dan mendapat kepercayaan

Dia juga dianugerahi tongkat emas kerajaan oleh kaisar sebelumnya untuk menghukum kaisar sendiri bila bersalah dan pedang pusaka kerajaan sebagai tanda berhak untuk menghukum siapapun termasuk anggota kerajaan tanpa melapor atau mendapat persetujuan dulu dari kaisar.

8. Peduli dengan pendidikan

Walapun dari keluarha yang hidup pas-pasan dan memilih untuk sekolah. Pada usia 29 tahun, dia lulus ujian kerajaan tingkat tertinggi dibawah pengujian langsung dari kaisar hingga menyandang gelar Jinshi

9. Rendah hati

Di kampungnya dia banyak berteman dengan rakyat jelata sehingga dia mengerti beban hidup dan masalah mereka.

10. Layak dijadikan panutan meski sudah lama meninggal

Bao meninggal tahun 1062 dan dimakamkan di makam keluarganya di Hefei, di kota itu juga dibangun kuil untuk mengenangnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags