1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
2 Februari 2023 19:00

Jangan panik, ini 4 tips mengatasi dan merawat luka pada si kecil yang aktif

Orang tua tak usah khawatir jika memiliki anak yang aktif Yani Andriansyah
(fura.ozo.men)

Brilio.net - Menyaksikan fase tumbuh kembang anak merupakan momen yang membahagiakan orang tua. Maklum pada fase ini, anak kerap mengeksplorasi hal-hal baru, baik secara verbal maupun aktivitas fisik.

Tidak jarang polah tingkah si anak membuat orang tua tersenyum. Tapi tak sedikit juga yang justru kewalahan jika si anak sangat aktif dan lincah bergerak. Anak yang bergerak aktif membuktikan kondisi mereka sehat.

BACA JUGA :
Ulkus dekubitus adalah luka pada kulit, kenali gejala dan penyebabnya


Nah menghadapi anak yang aktif, banyak juga orang tua yang khawatir karena jika kurang pengawasan dapat menyebabkan anak terluka. Bisa karena terjatuh atau terkena benda-benda keras di sekitarnya. Sehingga tak jarang orang tua membatasi ruang gerak anak untuk menghindari risiko terluka.

Sebenarnya orang tua tidak perlu terlalu khawatir menghadapi anak yang bergerak aktif sejauh masih dalam batasan yang wajar. Adapun yang perlu dilakukan orang tua adalah tetap bersikap tenang seraya membimbing anak dalam mengelola perilaku aktifnya untuk melakukan hal yang bermanfaat.

Namun apabila anak terlanjur terluka saat melakukan aktivitas, berikut empat tahap yang sebaiknya dilakukan orang tua dalam mengatasi luka pada anak.

BACA JUGA :
Hindari menutup luka diabetes dengan kain kassa, ini kata ahli

1. Membersihkan luka

(everymum.ie)

Salah satu tahapan awal yang penting dalam mengatasi luka ketika anak mengalami cedera adalah dengan membersihkan luka tersebut menggunakan air mengalir. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran, pasir, debu, kerikil, tanah untuk memastikan higienitas luka.

Apabila anak mengalamipendarahan ringan, orang tua dapat terlebih dahulu menekan lembut bagian luka dengan menggunakan kain bersih atau kain kasa steril untuk memastikan perdarahan tersebut berhenti sebelum membersihkan luka tersebut dengan air mengalir.

2. Gunakan antiseptik

(emedihealth.com)

Setelah memastikan area luka sudah bersih, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan yakni dengan memberikan cairan antiseptik. Tujuannya untuk melindungi luka dari bakteri yang dapat berpotensi memicu terjadinya infeksi. Setelah luka diberi cairan antiseptik, diamkan selama 5 menit sampai meresap agar bekerja secara efektif dalam mengobati luka.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags