1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
21 Januari 2021 03:24

8 Ciri-ciri asam urat yang umum dialami, cegah sejak dini

Kondisi nyeri yang menyakitkan ini paling sering menyerang sendi-sendi kecil, terutama jempol kaki. Nur Luthfiana Hardian

Brilio.net - Di dalam metabolisme tubuh terdapat zat purin yang berasal dari bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Apabila kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan normal, purin akan dikeluarkan saat membuang kotoran (buang air besar) dan melalui urin.

Beda halnya ketika badan, terutama ginjal, tidak bisa mengeluarkan purin, maka terjadilah penumpukan kristal asam urat. Kadar asam urat yang menumpuk di dalam tubuh ini lah yang disebut penyakit asam urat. Kandungan asam urat ini biasa berkumpul di bagian persendian, baik pada tangan maupun kaki.

BACA JUGA :
Manfaat lemon untuk asam urat dan cara menggunakannya


Dikutip dari kemkes.go.id, Rabu (20/1), asam urat menyebabkan munculnya kondisi medis yang bernama gout. Kondisi nyeri yang menyakitkan ini paling sering menyerang sendi-sendi kecil, terutama jempol kaki. Nggak heran para penderita asam urat kerap mengaku susah berjalan.

Menurut ulasan di situs RSUP Dr Sardjito (sardjito.co.id), nilai normal asam urat serum pada pria adalah 5,1 1,0 mg/dl, dan pada wanita adalah 4,0 1,0 mg/dl. Nilai-nilai ini meningkat sampai 9-10 mg/dl pada seseorang dengan artritis gout.

Gout biasanya dapat dikontrol dengan obat dan perubahan hidup lebih sehat. Mengatur pola makan yang jadi lebih bergizi, menjauhi segala makanan dan minuman yang dilarang, dengan olahraga, dan lain sebagainya. Karena mencegah lebih baik dibanding mengobati.

BACA JUGA :
Penyebab asam urat di tangan dan cara mengatasinya

Oleh karena itu, ketahui apa saja ciri-ciri umum dari penyakit asam urat. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (20/1).

1. Sendi terasa panas.

foto: freepik.com

Dihimpun dari healthline.com, di bagian sendi terasa panas dibanding biasanya. Sensasi panas itu muncul karena efek dari proses peradangan kristal yang terbentuk di area sendi-sendi.

Asam urat bisa terjadi pada segala usia, tidak hanya di kalangan orang tua, kawula muda rentang usia 20 tahunan juga bisa terjangkit penyakit ini.

2. Nyeri sendi tidak tertahankan.

foto: freepik.com

Dilansir dari kemkes.go.id, penyakit asam urat bisa ditandai dengan rasa nyeri pada sendi yang tidak tertahan. Nyeri itu muncul biasanya ditandai dengan serangan berulang dari inflamasi artritis akut yang diakibatkan oleh kecacatan kimiawi tubuh (seperti adanya asam urat dalam cairan sendi).

Menurut mayoclinic.org, ciri asam urat adalah nyeri sendi yang intens. Asam urat biasanya mempengaruhi sendi besar jempol kaki, tetapi bisa juga terjadi pada sendi mana pun.

Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam 4-12 jam pertama setelah dimulai.

3. Sendi terasa tidak nyaman.

foto: freepik.com

Dikutip dari mayoclinic.org, meskipun nyeri yang tak tertahankan sudah lumayan reda, rasa tidak nyaman masih akan terasa. Ketidaknyamanan sendi ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak sendi.

4. Sakit pada jempol kaki.

foto: freepik.com

Sakit pada jempol kaki menjadi salah satu ciri-ciri asam urat yang paling menonjol. Meskipun sakit ini akan hilang dalam beberapa hari, namun tentu akan mengganggu aktivitasmu.

Hal ini terjadi karena terlalu banyak asam urat yang ada dalam darah. Hal ini akan membuat tubuh kesulitan untuk menghilangkannya. Sehingga asam yang berlebihan tetap berada di dalam darah dan menyebabkan hiperurisemia.

5. Nyeri berkelanjutan.

foto: freepik.com

Sakit pada jempol kaki biasanya akan berkelanjutan. Bahkan nyeri tersebut tidak hanya terdapat di jempol, namun juga di jari-jari kaki lainnya.

Rasa nyeri ini bisa terjadi selama berminggu-minggu. Hal ini bisa berdampak penderitanya susah untuk berdiri hingga berjalan.

6. Serangan nyeri mendadak.

foto: freepik.com

Serangan nyeri mendadak sering terjadi pada orang yang mengalami asam urat pada kaki. Penderita bisa saja mengalami rasa sakit yang luar biasa secara mendadak seperti pada jari-jari kaki, telapak, hingga betis.

Dikutip dari healthline.com, rentang gerakmu jadi terbatas. Saat asam urat berkembang, kamu mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.

Dikutip dari sardjito.co.id, pada tahap pertama fase asimptomatik hiperurisemia bersifat tanpa gejala. Tingkatan hiperurisemia berkorelasi dengan terjadinya serangan artritis gout pada tahap kedua.

Radang sendi ini bisa terjadi mendadak dan timbul sangat cepat. Penderita yang sedang tidur awalnya tidak merasakan apapun, saat bangun pagi kaki sudah terasa sakit untuk berjalan.

7. Pembengkakan.

foto: freepik.com

Terkadang jika asam urat menumpuk pada jempol kaki, maka akan menimbulkan peradangan dan membuat jempol membengkak. Hal ini bisa terjadi pada salah satu jempol atau keduanya. Hati-hati, pembengkakan ini dapat meluas hingga ke betis dan lutut.

Dikutip dari healthline.com, jika kamu tidak segera mengobati asam urat, penyakit ini bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi pada akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Endapan ini dapat merusak sendi secara permanen.

8. Kemerahan.

foto: freepik.com

Menurut healthline.com, penumpukan asam urat dalam darah dari pemecahan purin menyebabkan asam urat. Selain itu kondisi gangguan metabolisme atau dehidrasi, membuat tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak. Masalah ginjal atau tiroid, atau kelainan bawaan, dapat mempersulit tubuh untuk membuang kelebihan asam urat.

Ciri seseorang menderita asam urat selanjutnya adalah biasanya terlihat warna kemerahan pada sendi yang menjadi tempat menumpuknya kelebihan asam urat. Biasanya hal ini terjadi pada jempol dan telapak kaki. Terkadang warna kulit sekitarnya bisa berubah dari merah menjadi keunguan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags