1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
2 Juni 2021 02:05

6 Cara menjaga kebersihan area kewanitaan selama menstruasi

Saat menstruasi ada banyak darah kotor yang menumpuk di area tersebut. Syifa Fauziah

Brilio.net - Sebagai seorang wanita, menjaga area kewanitaan merupakan hal yang penting. Terutama ketika haid atau menstruasi. Pasalnya, saat menstruasi ada banyak darah kotor yang menumpuk di area tersebut.

Banyak dampak buruk yang bisa dialami para wanita yang tidak menjaga kebersihan area kewanitaan saat menstruasi. Misalnya, rasa gatal, keputihan, timbulnya bau tidak sedap, hingga bisa menyebabkan infeksi.

BACA JUGA :
5 Tanaman obat nyeri haid, aman dan bekerja dengan cepat


Pengurus Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dwiana Ocviyanti mengingatkan, pentingnya para wanita untuk rajin memperhatikan kebersihan area kewanitaan. "Karena area tersebut paling sensirif. Jadi perlu dirawat dengan baik," ujar Dwiana dalam Webinar bertajuk 'Sehat dan Bersih Saat Menstruasi', baru-baru ini.

Dwiana pun memberikan beberapa tips untuk para wanita menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan. Berikut ulasannya, Selasa (1/6).

1. Saat membersihkan pembalut, para wanita wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan area kewanitaan. Pasalnya, bila tangan kotor bisa membawa bakteri ke area kewanitaan.

BACA JUGA :
10 Manfaat bunga telang untuk kesehatan, melancarkan menstruasi

"Lalu (cuci tangan) supaya darah yang mencemari tangan tidak menjadi sumber infeksi. Gunakan air mengalir, bersih," jelasnya.

foto: freepik

2. Darah haid bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi pada vagina dan saluran kemih. Untuk itu, perlu dibersihkan dengan baik apakah itu yang berada di pembalut ataupun terkena bagian luar vagina.

foto: freepik

3. Setelah mencuci pembalut sekali pakai untuk membersihkan darah di dalamnya, masukkan ke dalam kantong kertas atau plastik lalu buang ke tempat sampah. Sementara untuk pembalut yang bisa dicuci ulang, setelah dibersihkan dengan air dan sabun hingga bersih, jemur dan disetrika (untuk mematikan bakteri) hingga kering sempurna.

"Tapi pembalut (berkali-kali pakai) tidak boleh dipakai bersama dengan orang lain, menjadi milik pribadi," tegasnya.

foto: freepik

4. Penggunaan pembalut disarankan untuk mengganti setiap empat jam sekali atau bisa lebih sering.

foto: freepik

5. Selama menstruasi, Dwiana menyarankan untuk mandi dua kali sehari seperti biasanya untuk menjaga kebersihan tubuh secara umum dan rajin membersihkan organ kewanitaan bagian luar menggunakan air atau cairan pembersih khusus dengan pH 3,5-4,5.

foto: freepik

6. Membersihkan area kewanitaan tidak dianjurkan menggunakan sabun mandi karena memiliki pH yang berbeda. Sehingga, bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di vagina dan bahkan memudahkan organ itu terkena infeksi.

foto: freepik

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags