1. Home
  2. ยป
  3. Jorok!
9 April 2019 21:01

Tak disadari, 11 barang di dapur ini lebih jorok ketimbang toilet

Ada yang ditempeli 1,7 juta mikroba, menurut studi di Inggris pada 2013 lalu. Agustin Wahyuningsih

Brilio.net - Kamar mandi selalu jadi sasaran anggapan tempat paling jorok di sebuah rumah atau gedung, terkhusus bagian toilet. Tak keliru sih, karena memang di sanalah banyak bakteri dan kuman berkembang biak. Itulah kenapa iklan-iklan pembersih khusus toilet atau kamar mandi gencar disiarkan.

Namun ternyata, ada sudut lain di rumah atau gedung yang lebih jorok ketimbang kamar mandi dan toilet, yakni dapur. Ada beberapa item atau barang di dapur yang jauh lebih kotor.

BACA JUGA :
9 Desain toilet terbuka ini konyol banget, bikin takut diintip


Bakteri-bakteri atau jamur yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang, tak disadari menempel di permukaan barang-barang di dapur yang sering kamu sentuh.

Jika setelah itu kamu menyentuh makanan siap makan, kebayang bakteri atau jamur itu turut serta masuk ke perutmu? Maka tak mengherankan imbauan cuci tangan sebelum makan bukan hanya untuk anak kecil. Berapa pun usiamu, sebelum makan memang wajib mencuci tangan.

Nah, memangnya barang-barang di dapur apa saja yang lebih kotor ketimbang toilet? Dikutip Brilio.net dari Thedailymeal, Selasa (9/4), berikut ulasannya.

BACA JUGA :
Kebiasan cewek usai BAB ini joroknya bikin geleng-geleng

1. Coffee maker.

foto: istockphoto.com

Kamu yang suka membuat kopi sendiri dengan coffee maker, harus memperhatikan kebersihan alat tersebut. Kebersihan coffee maker dari sisa-sisa endapan ampas kopi bisa memengaruhi karakter rasa kopi. Kebayang jika endapannya masih menempel di coffee maker? Bisa mengganggu rasa kopi buatanmu.

Selain itu, jejak-jejak ampas itu bisa menjadi sarang kuman dan jamur, lho. Maka dari itu, kamu wajib membersihkannya secara berkala atau sesuai seberapa sering kamu menggunakannya. Semakin sering menggunakannya, maka pembersihan wajib sesering mungkin.

2. Talenan.

foto: shutterstock.com

Penemuan mengejutkan datang dari University of Arizona, Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa talenan menjadi sarang bakteri tinja rata-rata 200 kali lipat lebih banyak dibanding jumlah bakteri di kursi atau dudukan toilet!

Semua itu berasal dari daging mentah yang sering diletakkan di sana, saat memotong sayuran atau lainnya, kemudian pisau yang menembus permukaan talenan saat pengirisan sehingga bakteri nyaman berdiam diri di celah-celah bekas irisan pisau tersebut. Apalagi jika talenan terbuat dari kayu, kemungkinan bakteri semakin senang berada di celah-celah irisan pisau.

Nah, kamu bisa mengakalinya dengan mengganti talenan kayu dengan yang berbahan lain. Namun demikian, tetap saja kamu harus rajin mencuci talenan sebelum dan setelah menggunakannya.

3. Kain lap.

foto: shutterstock.com

Kain lap menjadi barang di dapur yang sangat disukai bakteri karena lembap, hangat, dan tempat sisa makanan menempel. Jadi, sangat disarankan kamu mencucinya secara berkala serta ganti yang lebih baru dan bersih saat kain lap lainnya kotor.

4. Pegangan kran.

foto: istockphoto.com

Barang di dapur yang disukai bakteri dan kuman adalah pegangan kran. Kotornya pegangan kran 20 kali lipat dari dudukan toilet, lho.

5. Wastafel.

foto: pixabay.com

Wastafel juga sangat kotor. Di sanalah ampas makanan dan minuman serta air kotor bermuara. Tempat ini jadi rumah bagi kuman dan bakteri. Ada lebih dari 500 ribu bakteri mendiami setiap sentimeter persegi permukaan wastafel. Ada baiknya setelah mencuci semua peralatan makan dan minum atau memasak, segera bersihkan wastafel.

6. Spon cuci.

foto: pixabay.com

Spon cuci jadi sarang empuk bakteri dan kuman karena lembap dan masih ada sisa makanan yang menempel. Dibandingkan permukaan toilet, bakteri di spon cuci ada sekitar 200 ribu lebih banyak. Nggak kebayang kan kalau spon kotor itu kamu gunakan untuk mencuci alat masak, makan, dan minum?

Untuk membersihkan spon dari kuman dan bakteri, jangan merendam spon di dalam wadah berisi sabun serta cucilah spon secara berkala sebelum digunakan. Kamu juga bisa merendam spon dalam air yang sudah dicampur cairan pemutih selama beberapa menit kemudian keringkan. Sesekali kamu bisa memanaskan spon di dalam microwave sekitar 1-2 menit agar bakteri dan kuman mati dalam suhu tinggi, sebagaimana dikutip dari laman doktersehat.com.

7. Microwave.

foto: shutterstock.com

Alat masak satu ini juga bisa jadi rumah bakteri dan kuman. Lebih-lebih saat sering digunakan. Siapa tahu kan wadah makanan yang jadi tempat memanaskan makanan telah terkontaminasi bakteri dan kuman hingga menyebar di dalam microwave?

Maka dari itu, sebelum menggunakannya kembali, pastikan kamu sudah membersihkan microwave dengan menyemprotkan desinfektan ke bagian dalam dan gagang microwave, lantas sekalah dengan kain lap bersih.

8. Kulkas.

foto: pixabay.com

Permukaan dan bagian dalam kulkas, seperti laci sayuran, bisa ditempeli bakteri dan kuman, seperti E. coli hingga listeria (keduanya bisa menyebabkan mual, muntah, diare, demam, dan lain sebagainya). Apalagi jika kamu memasukkan bahan makanan, seperti sayuran dan buah, yang belum dicuci terlebih dahulu.

Lebih kotor lagi jika kamu belum membuang makanan atau minuman yang sudah membusuk, bisa-bisa bakteri dan kuman semakin banyak di kulkas. Maka, sebaiknya kamu mencuci sayuran dan buah terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas, membuang bahan makanan yang sudah membusuk, dan membersihkan kulkas menyeluruh secara berkala.

9. Tas belanja.

foto: shutterstock.com

Tas belanja yang bisa digunakan berulang kali memang membantu menyelamatkan lingkungan, tapi ternyata justru bisa mengintai sistem kekebalan tubuhmu. Ya, tas belanja bisa membahayakan kesehatan jika kamu tak pernah mencucinya.

Bakteri dan kuman bisa berkembang biak di tas belanja hasil dari kamu bersentuhan dengan benda lain atau sayuran dan buah-buahan yang masih ditempeli bakteri dan kuman. Jadi pastikan kamu rajin mencucinya.

10. Alat pemanggang.

foto: pixabay.com

Studi di Inggris pada 2013 lalu menemukan bahwa terdapat 1,7 juta mikroba di setiap sentimeter persegi alat pemanggang. Ini lebih kotor 124% dari dudukan toilet.

Menurut Francis Busta, Ph.D., dari The National Center for Food Prevention and Defense dari University of Minnesota, Amerika Serikat seperti dilansir dari Liputan6, seringnya setelah menggunakan alat pemanggang, kamu membiarkannya dingin dulu sampai lupa membersihkannya. Padahal partikel makanan di alat pemanggang bisa menjadi sarang kuman.

Maka dari itu, kamu harus segera mencucinya dan pastikan tidak ada sisa makanan sedikit pun di alat pemanggang. Sebelum menggunakannya kembali, panaskan alat pemanggang selama 20 menit agar kuman mati akibat proses pemanasan arang.

11. Wadah makanan binatang peliharaan.

foto: istockphoto.com

Setiap sentimeter tempat makan binatang peliharaan seperti kucing atau anjing ternyata menjadi rumah bagi 2.110 lebih bakteri. Ini tujuh kali lipat lebih kotor dibandingkan dudukan toilet. Maka dari itu, cucilah wadah makanan tersebut secara berkala agar binatang peliharaan terjaga kebersihan dan kesehatannya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags