1. Home
  2. ยป
  3. Jalan-Jalan
24 Februari 2016 00:04

Selain kuliner, 10 resto di Jogja ini juga suguhkan wisata sejarah!

Menu makanannya enak dan sudut-sudut bangunannya eksotis banget. Karina Ayu Pradita

Brilio.net - Jika kamu mengunjungi Yogyakarta, tentu bosan kalau ke tempat itu-itu saja. Pantai dan gunung pernah kamu sambangi. Lalu bagaimana dengan wisata kulinernya? Nah, wisata kuliner ini lain daripada yang lain, lho. Kok bisa? Sebab, selain bersantap kuliner kamu bisa sekaligus merasakan wisata sejarah di tempat-tempat makan itu.

Nah, berikut 10 resto unik dan tak biasa karena bisa sekaligus berwisata sejarah, yang dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber, Senin (23/2).

1. Gadri Resto

BACA JUGA :
Tempat paling romantis di Bandung buat kamu dinner bareng si doi


foto: jawapromo.com

Gadri Resto, sebuah resto yang kental dengan nuansa tradisional Keraton Yogyakarta. Gadri Resto terletak di Jalan Rotowijayan Nomor 5 sebelah barat keraton. Resto ini menyajikan hidangan-hidangan yang disukai oleh raja Yogyakarta. Berbagai jenis menu dari appetizer hingga desert ditawarkan oleh Gadri Resto.

2. Bale Raos

foto: ladypiano.wordpress.com

Bale Raos terletak di seputar keraton Yogyakarta. Nuansa arsitek Jawa, bangunan joglo yang berdiri dengan agung, serta aura keraton yang kental menambah kamu semakin menikmati hidangan di Bale Raos. Kini masyarakat dapat mencoba aneka hidangan khas keraton Yogyakarta yang disuguhkan di sini.

3. Gendhis Sagan Resto

BACA JUGA :
Gelandangan minta makanan, respons manager restoran ini mengejutkan!

foto: jogjamu.com

Pertama kali masuk di resto apik ini kamu akan disambut dengan pemandangan unik khas bangunan cagar budaya lengkap dengan berbagai pernik lawas yang semakin menambah menarik suasana. Gendhis Sagan Resto menawarkan beragam menu andalan yang tak perlu lagi diragukan kelezatannya. Ya, resto semi open kitchen yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika Nomor 11a Sagan Yogyakarta ini juga menawarkan memiliki bentuk bangunan yang menarik.

4. Java Poetry

foto: arsip.ugm.ac.id

Mengunjungi Yogyakarta, tak ada salahnya bila kamu mampir ke Java Poetry yang terletak di Sagan, Yogyakarta. Tempatnya yang berada di tengah kota, tidak membuat tempat ini kehilangan magis budayanya yang kental dengan bangunan asli rumah zaman dahulu. Kamu bisa sekadar duduk menikmati sajian yang khas, atau ikut belajar menari yang sering juga diadakan di tempat ini.

5. Abhayagiri Restaurant

foto: anzknockknock.blogspot.com

Abhayagiri Restaurant berada lebih kurang 30 kilometer ke timur dari pusat kota Yogyakarta. Tepatnya tak jauh dari kompleks Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Restoran ini berada di atas Bukit Boko dan menyatu dengan kompleks Sumberwatu Heritage. Hamparan pemandangan Bukit Boko yang indah dan hawa sejuk pun menjadi nilai plus bagi restoran ini.

6. Restoran Beukuenhof Ullen Sentalu Museum

foto: jenzcorner.net

Dari luar, Beukenhof tampak terlihat ekslusif dengan desain interior era kolonialnya yang begitu khas. Beberapa perkakas dan hiasan yang dipakai di dalam Restoran Beukenhof juga tampak begitu vintage. Masuk ke dalam restoran ini, kamu merasa seperti terhempas ke masa lalu, menjadi seorang Meneer Belanda yang ingin sekadar bersantai.

7. Restoran Gadjah Wong

foto: flickr.com

Gadjah Wong Resto bisa disebut warung makan eksklusif karena konsepnya mengabungkan tradisional dan kontemporer. Pengunjung di sini kebanyakan turis dan warga lokal yang berkocek tebal. Namun semua itu akan terbayar dengan menunya yang memang mewah dan suasananya yang lain dari pada resto umumnya. Lokasinya terletak di Jalan Affandi Nomor 79 D atau lebih dikenal sebagai Jalan Gejayan.

8. Kopitiam Oey

foto: blog.catallya.com

Kopitiam Oey menyajikan suasana tempoe doeloe yang sangat kental. Kamu bisa melihat itu dari bangunan yang dipakai bergaya Belanda. Bahkan bangunan itu telah ditetapkan oleh Walikota Yogyakarta sebagai cagar budaya.

9. Ndalem Kaneman

foto: ndalem-kaneman.com

Ndalem Kaneman adalah rumah dari GKR Anom Adibrata. Beliau adalah kakak kandung Sri Sultan HB X, Raja Yogyakarta saat ini. Pada dasarnya, tempat ini mempunyai sejarah panjang sebagai kediaman putra dan putri raja Yogyakarta. Letaknya ada di dalam kawasan benteng Kraton Yogyakarta. Warga sekitar menyebut kawasan ini sebagai kawasan Njeron Beteng.

10. The Restaurant of Tembi Rumah Budaya

foto: pegipegi.com

Tembi Rumah Budaya berjarak 15 menit berkendara dari Pantai Parangtritis. Dan dari Bandara Internasional Adisutjipto berjarak 19 kilometer. Pemandangan sawah akan menemani kamu menyantap hidangan otentik Indonesia di sana.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags