1. Home
  2. ยป
  3. Jalan-Jalan
5 Maret 2016 05:09

Ini 10 destinasi ciamik di Sragen yang bikin kamu pengen ke sana

Museum Sangiran merupakan museum purbakala paling lengkap di dunia. Nur Romdlon

Brilio.net - Sragen, kabupaten di Jawa Tengah ini mungkin jarang sekali dilirik untuk dijadikan destinasi wisata. Potensi wisata Sragen seolah tertutup dengan pesona Kota Solo yang hanya berjarak sekitar 30 km. Padahal jika mau melihat lebih jauh, banyak sekali potensi wisata Sragen yang nggak kalah dengan daerah lainnya.

Sadar jika potensi wisata di Sragen belum maksimal, sebuah komunitas Sragen Walker mencoba fokus mempromosikan keindahan Sragen lewat foto dan video. Nah, sebenarnya apa saja yang bisa dikunjungi saat ke Sragen? Berikut 10 destinasi wisata menarik di Sragen, hasil wawancara brilio.net dengan Deni Fadillah Rahman, Ketua Sragen Walker, beberapa waktu lalu.

1. Museum Purbakala Sangiran


foto: telusurindonesia.com

BACA JUGA :
10 Destinasi wisata alam di Purworejo ini layak kamu kunjungi, top!


Ini menjadi destinasi wisata di Sragen yang paling terkenal yang terletak di Kubah Sangiran. Museum ini menjadi gambaran kehidupan manusia masa lampau karena museum ini merupakan museum purbakala paling lengkap di dunia.

Kawasan Sangiran memiliki luas yang mencapai 56 kilometer persegi, meliputi tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, yaitu Kecamatan Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh serta satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar, yaitu Gondangrejo. Tak hanya berwisata, mengunjungi museum ini kamu juga bisa mendapatkan pengalaman lebih.

2. Makam Pangeran Samudera di Gunung Kemukus


foto: dewiaurafortuna.com

Terlepas dari pandangan negatif Gunung Kemukus yang sering didatangi orang yang ingin kekayaan maupun berselingkuh, Gunung Kemukus bisa menjadi destinasimu jika ingin berwisata religi.

Pangeran Samudera adalah putra Raja Majapahit terakhir dari ibu selir. Ketika Kerajaan Majapahit runtuh, Pangeran Samudera tidak ikut melarikan diri seperti saudara-saudaranya yang lain. Bahkan beliau yang usianya 18 tahun bersama ibunya ikut ke Demak Bintoro oleh Sultan Demak.

Pangeran Samudera selama tinggal di Demak mendapatkan bimbingan ilmu agama dari Sunan Kalijaga. Ketika dirasa cukup usianya, maka atas petunjuk Sultan Demak melalui Sunan Kalijaga, Pangeran Samudera diperintahkan untuk berguru tentang Agama Islam kepada Kiai Ageng Gugur dari Desa Pandan Gugur di lerang Gunung Lawu sekaligus mengemban misi suci untuk menyatukan saudara-saudaranya yang telah bercerai berai.

3. Makam Joko Tingkir

BACA JUGA :
Siapa bilang ini Venice Italia, Ini di Bogor!


foto: joko-tingkir.com

Kompleks Pemakaman Butuh di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, terletak sekitar 16 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Sragen. Suasana di kompleks pemakaman sangat teduh. Sebuah pohon besar berdiri tegak menaungi masjid kecil bercat krem yang cukup terawat. Jalan masuk menuju gerbang pemakaman yang berlapis semen juga rapi dan bersih. Meski demikian, kesan bersahaja tetap tampak jelas.

Di kompleks inilah terletak makam penguasa Keraton Pajang (1550-1582) yang bergelar Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir. Makan ini sering dikunjungi orang, mulai daari rakyat jelata hingga para pejabat karena kebesaran nama Joko Tingkir.

4. Makam Pangeran Sukowati


foto: uptpk.sragenkab.go.id

Satu lagi wisata religi yang bisa dikunjungi saat ke Sragen, yaitu Makam Pangeran Sukowati. Makam ini terletak di Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Menurut cerita, Pangeran Sukowati adalah Pangeran Mangkubumi yang kemudian menjadi raja Kerajaan Ngayogyakarta. Tapi yang dimakamkan di pemakaman Pangeran Sukowati ini sesungguhnya adalah Pangeran Handayaningrat. Dia seorang tokoh besar di era surutnya kerajaan Majapahit. Maka tidak mengherankan bila dinding pagar makam Pangeran Sukowati terdapat simbol Kerajaan Majapahit.

5. Pemandian Air Panas Bayanan


foto: trendezia.com

Wisata ini merupakan wisata yanga memadukan wisata kesehatan dengan daya tarik alam. Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat, air panas Bayanan dianggap memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit, seperti rematik, gatal-gatal, dan penyakit lainnya sehingga oleh orang terdahulu sumber air panas itu dinamakan "Hyang Tirto Nirmolo".

Ternyata banyak orang yang menganggap air panas di tempat ini cukup berkhasiat sehingga terus didatangi. Pemandian Air Panas Bayanan ini terletak tepat di sebelah tenggara pusat kota Sragen, yaitu di Dusun Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

6. Pemandian Air Panas Ngunut


foto: Youtube

Menurut Deni Fadillah Rahman, lokasi Ngunut dengan Bayanan berdekatan, yakni berada di lereng Gunung Lawu. Selain ada fasilitas pemandian air panas, di sana disediakan fasilitas outbond. Tak hanya itu, Ngunut juga telah didesain sebagai desa wisata sehingga bisa dijadikana wisata edukasi.

7. Desa Wisata Betisrejo.


foto: dewibetisrejo.com

Desa wisata ini merupakan gabungan dari tiga desa, yaitu Sukorejo, Jambeyan, dan Jetis yang masuk Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Di sini kamu bisa menikmati suasana pedesaan yang sudah sangat jarang ditemui di kota. Tak hanya bisa menimati lahan pertanian, di sini juga ada peternakan ikan dan sapi.

Tak perlu khawatir tempat tinggal, di desa wisata ini sudah banyak rumah warga yang dijadikan homestay. Jika kamu datang pas masa panen, kamu bisa menonton tari lesung yang sudah menjadi tradisi di sana.

8. Dayu Alam Asri


foto: wisatanesia.co

Dayu Alam Asri merupakan sebuah tempat wisata keluarga di Kabupaten Sragen yang terletak di Desa Dayu Kecamatan Sragen atau sekitar 20 km arah timur Kota Solo. Terdapat berbagai wahana di area 5 ha ini, mulai dari mini zoo, wahana bermain ketangkasan, agrowisata, kolam renang, resto, dan lain sebagainya.

9. Desa Wisata Batik Kliwonan


foto: kidnesia.com

Desa wisata ini terletak di Kecamatan Masaran, 13 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sragen. Perjalanan wisata ini dapat menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan sebab wisatawan dapat belajar membatik sembari menikmati kehidupan warga pedesaan khas Sragen. Tak cuma melihat proses pembuatan batik, pelancong pun boleh ikut menjajal menggoreskan canting ke atas kain.

Para wisatawan yang berminat tinggal beberapa hari dapat menginap di rumah-rumah penduduk yang telah disulap menjadi homestay.

10. Waduk Kedung Ombo


foto: pamungkaz.net

Waduk ini terletak di tiga kabupaten, yakni Sragen, Grobogan, dan Boyolali. Selain digunakan sebagai pengairan beberapa kabupaten di sekitarnya, waduk ini juga dimanfaatkan sebagai kawasan wisata.

Di Waduk Kedung Ombo pengunjung dapat menaiki perahu motor untuk mengelilingi waduk serta menikmati sajian berbagai menu makanan ikan air tawar. Selain itu Waduk Kedung Ombo juga sangat cocok digunakan untuk memancing bagi anda yang hobi memancing ikan air tawar.

Nah bagaimana, tertarik untuk meluangkan waktu mengunjungi Sragen?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags