Brilio.net - Dulu sekali, sekitar tahun 2011, bos besar Ferrari pernah bilang pantang bikin mobil listrik. Eh, empat belas tahun kemudian, ternyata omongan itu tinggal kenangan. Diungkap brilio.net dari Engadget, Sabtu (11/10) Ferrari akhirnya nyemplung juga ke dunia EV dengan mobil bernama Elettrica.
Langsung saja ke bagian paling bikin penasaran: suaranya gimana? Mobil listrik kan biasanya senyap. Nah, ini yang gokil. Tim Ferrari tahu banget kalau suara itu jiwa. Tapi mereka ogah pakai suara palsu ala-ala film Starship. Maunya suara yang jujur, suara asli dari mesin listriknya.
BACA JUGA :
Besok pre-order iPhone seri 17 dibuka, kapan sih harus upgrade kalau sudah punya iPhone?
Bagaimana cara kerja 'suara' mesin listrik ala Ferrari?
foto: Ferrari
Ferrari memasang sensor super sensitif, semacam accelerometer, langsung di dalam rumah motor listrik belakang. Sensor ini tugasnya "mendengarkan" getaran harmonik dari motor yang bekerja. Getaran ini kemudian diperkuat pakai amplifier digital. Jadi, suara yang keluar itu bukan rekaman, tapi benar-benar live dari getaran mesinnya. Mirip banget sama cara kerja amplifier gitar listrik yang mengubah getaran senar jadi musik cadas. Beda total sama Porsche Taycan yang suaranya hasil rekaman dan remix.
BACA JUGA :
Bikin geleng kepala, Google bikin keyboard terinspirasi dari telepon jadul era 90an
Urusan suara beres, terus soal performa gimana? Tenaganya sih tembus di atas 1.000 horsepower dari empat motor listrik. Tapi angka segitu buat Ferrari ternyata bukan hal utama. Gianmaria Fulgenzi, salah satu petinggi produknya, santai bilang kalau bikin tenaga besar di mobil listrik itu gampang.
Yang susah itu bikin mobilnya lincah pas nikung. Dia bahkan nyindir mobil-mobil listrik kencang sekarang itu kayak "gajah". Cuma bisa lari lurus, tapi payah kalau diajak menari di tikungan. Elettrica ini otaknya di-setting buat jadi penari, bukan gajah. Empat motornya itu bisa atur tenaga ke masing-masing roda biar cengkeramannya pas. Roda belakangnya bahkan bisa belok sendiri-sendiri buat bantu mobil lebih nurut pas menikung. Suspensinya juga pakai teknologi super canggih dari Purosangue, pakai motor listrik, jadi bisa diatur secepat kilat.
Ferrari gandeng Jony Ive, si jenius dari Apple.
Jadi, mobil ini bentuknya kayak apa? Nah, ini kejutan lagi. Desainnya digarap bareng LoveFrom, firma desain milik Jony Ive, si jenius di balik produk-produk Apple dulu. Mengingat ini proyek mobil pertama Jony Ive, visualnya masih jadi misteri besar. Tapi yang jelas, ini bukan sportscar dua pintu. Elettrica punya empat pintu dan empat kursi, posisinya ada di antara mobil grand tourer dan SUV. Jadi, bisa diajak santai dan senyap, tapi bisa juga dibikin tegang dan berisik kalau lagi mau ngebut.
Soal daya jelajah juga aman. Baterainya sebesar 122 kWh yang bisa membawa mobil ini jalan-jalan sejauh lebih dari 330 mil. Ferrari juga berkomitmen buat terus mengembangkan baterainya untuk puluhan tahun ke depan.