Brilio.net - Masyarakat Indonesia pasti sudah tak awam dengan aplikasi Telegram. Aplikasi untuk bertukar pesan via online ini memiliki banyak fitur unik. Salah satu fitur yang bisa kamu coba adalah anonymous chat yang bisa digunakan untuk terhubung dengan pengguna lain secara acak.
Di kala pandemi COVID-19, akses masyarakat untuk memakai fasilitas publik dibatasi. Karenanya, tak heran bahwa banyak pengguna Telegram yang menggunakan fitur anonymous chat ini mengingat aktivitas banyak yang dilakukan di rumah dan jarang bertatapan dengan teman baru.
BACA JUGA :
5 Fitur terbaru Telegram untuk iOS, ada tema Global Chat teranyar
Utamanya, tujuan Anonymous Chat Telegram ini berfungsi untuk memulai obrolan dengan pengguna lain tanpa harus diketahui identitas aslinya atau anonimus. Dengan ini, pengguna akan lebih tenang dalam menceritakan hal personal mereka ke orang lain yang baru dikenal.
Perlu diingat bahwasannya fitur Anonymous Chat ini bukan merupakan fitur utama dari Telegram. Untuk itu, ada beberapa ketentuan khusus untuk mengaksesnya. Tanpa berlama-lama lagi, berikut brilio.net rangkum cara untuk mengaktifkan fitur Anonymous Chat Telegram buat kamu yang tertarik memakainya:
1. Masuk ke aplikasi Telegram pada smartphone atau komputer.
2. Di kolom pencarian, cari akun bot "Anonymous Chat."
3. Buka ruang obrolan dengan bot anonimus. Bot berfungsi sebagai penghubung obrolan kamu dengan partner bicara anonimus yang kamu pilih.
4. Pada laman selanjutnya, ketik "/start" untuk memulai perbincangan atau ketik "/next" untuk ganti lawan bicara.
5. Jika kamu memilih start, percakapan kamu dengan partner anonimus bisa dimulai.
6. Bila sudah selesai, ketik "/stop" untuk memutus percakapan.
BACA JUGA :
5 Fitur terbaru Telegram, scrolling media jadi lebih cepat
Selebihnya, fitur bot ini sangatlah asyik karena selain bisa menemukan teman lokal, kamu juga bisa bertemu dengan teman asal luar negeri. Namun perlu diingat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pastikan kamu tidak memberikan data maupun informasi pribadi agar terhindar dari aksi cybercrime.