Brilio.net - Apple Watch Ultra 3 sekarang punya jurus baru: SOS satellite messaging. Fitur ini bikin jam bisa nyambung ke satelit langsung, jadi nggak melulu bergantung sama sinyal seluler atau Wi-Fi.
Diungkap brilio.net dari laman resmi Apple, Jumat (12/9) di dalam jam ada antena khusus yang bisa “ngobrol” pakai frekuensi L-band, sama kayak yang dipakai satelit orbit rendah (LEO). Begitu jam mendeteksi nggak ada sinyal, dia bakal kasih panduan di layar biar posisi tangan tepat menghadap satelit.
BACA JUGA :
Selfie group bareng teman pakai iPhone 17 nggak perlu putar-putar HP berkat fitur Center Stage
foto: Apple.com
Jadi kayak main “arahin ke langit” biar sinyal ketangkap. Pesan entah itu SOS darurat, teks singkat, atau update lokasi ke Find My akan dipadatkan jadi paket kecil, lalu diteruskan lewat satelit ke stasiun bumi dan masuk ke relay center Apple sebelum akhirnya dikirim ke layanan darurat atau kontak penerima.
BACA JUGA :
Sudahkah waktunya untuk upgrade ke iPhone 17 atau tetap pakai seri jadul yang masih gesit?
Ada tiga fungsi utama dari fitur satelit ini. Pertama, Emergency SOS via satelit yang bisa dipakai meski jam nggak punya paket seluler. Kedua, pesan teks biasa via satelit yang butuh paket seluler aktif dan baru berlaku di AS, Kanada, serta Meksiko. Ketiga, Find My Updates atau berbagi lokasi yang tersedia di lebih banyak negara, dengan cakupan sama seperti SOS ditambah Meksiko.
Kalau diringkas, SOS darurat sudah aktif di 17 negara, pesan teks non-darurat baru tiga negara, sedangkan Find My Updates bisa dipakai di 18 negara. Sayangnya, belum ada kabar kapan fitur ini bisa digunakan di Tanah Air.
Spesifikasi Apple Watch Ultra 3
foto: Apple.com
Selain fitur satelit, desain Ultra 3 juga nggak main-main. Casing-nya pakai titanium grade-5, tersedia dalam dua warna: natural titanium dan black titanium. Dimensinya 49 x 44 x 12 mm dengan bobot 61,6 g (varian natural) dan 61,8 g (varian black). Jam ini cocok untuk pergelangan tangan dengan lingkar 130–210 mm.
Layar OLED wide-angle dengan teknologi LTPO3 mendukung refresh rate 1 Hz untuk Always-On Display. Kecerahannya bisa tembus 3.000 nit, bikin tetap jelas meski di bawah terik matahari. Resolusinya 422 × 514 piksel dengan area tampilan sekitar 1.245 mm², dilapisi kaca safir yang tahan gores.
Soal ketahanan, jam ini sudah WR100 (bisa diajak scuba diving sampai 40 meter) dan punya sertifikasi debu IP6X, plus material kombinasi titanium dan safir yang lolos uji standar militer MIL-STD-810.
Baterainya juga cukup tangguh: sampai 42 jam untuk penggunaan normal, 72 jam dengan Low Power Mode, dan sekitar 14 jam nonstop untuk workout outdoor dengan GPS dan heart rate aktif. Fast-charge-nya ngebut, 15 menit isi daya bisa dipakai sampai 12 jam.
Konektivitas lengkap: modem 5G dengan eSIM, GPS dual-frequency yang lebih presisi, dan tentu fitur komunikasi satelit tadi. Sensor kesehatan juga makin lengkap, dari ECG, detak jantung, oksigen darah, sensor suhu tubuh, sampai metrik baru untuk notifikasi hipertensi. Ada juga Sleep Score untuk kualitas tidur, Crash Detection, dan Siren dengan suara 86 dB yang bisa terdengar sampai 180 meter.
Untuk dapur pacu, Apple kasih chip baru S10 yang jalan di watchOS 26. Fitur olahraganya makin smart berkat Workout Buddy berbasis AI, Race Route, Pacer, Power Zones untuk latihan intensitas, serta pelacakan multisport. Aplikasi outdoor seperti kompas, peta offline, hingga Oceanic+ untuk diving juga tersedia. Ditambah tombol Action yang bisa di-custom sesuai kebutuhan.
Harga dan Kapan Apple Watch Ultra 3 Rilis di Indonesia
foto: Apple.com
Apple Watch Ultra 3 resmi diumumkan bareng iPhone 17 di acara “Awe-Dropping” tanggal 9 September 2025. Pre-order sudah dibuka secara global, dengan pengiriman mulai 19 September 2025. Untuk Indonesia, kemungkinan besar rilis di tanggal yang sama, baik lewat Apple Premium Reseller maupun e-commerce lokal. Harganya diperkirakan mulai Rp 13,1 jutaan (US$ 799), walau bisa berbeda tergantung pajak impor dan promo toko.