Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) Chand Parwez mengatakan bahwa capaian ini merupakan sejarah pertama dalam dunia film Indonesia. Menurutnya, persentase tersebut sangat membanggakan dan menjadikan film lokal menjadi tuan rumah di negara sendiri.
BACA JUGA :
9 Film Netflix Indonesia adaptasi novel populer, punya beragam genre
"Saya berharap bisa bertahan sampai akhir tahun. Saya juga senang karena APFI juga mempunyai kontribusi dalam perolehan tersebut," ujar Chand Parwez dalam siaran resminya, Jumat.
Hal senada juga disampaikan oleh Produser Falcon Pictures, Frederica. Dia mengaku bangga karena pencinta film tanah air mulai mengganderungi karya sineas lokal.
"Apalagi film 'Miracle In Cell No 7' yang saat ini masih tayang di bioskop menjadi salah satu film yang memperoleh penonton di atas 3 juta. Kabar ini, menjadi penyemangat buat kami untuk dapat berkarya lebih baik lagi," katanya.
BACA JUGA :
Potret Nicholas Saputra & 8 pasangan di film, mesra dengan Ariel Tatum
Selain lima film di atas, ada juga beberapa karya lainnya yang juga mendapat angka jutaan penonton yakni "Sayap-Sayap Patah" (2.414.405), "Mencuri Raden Saleh" (2.248.931), "Ku Kira Kau Rumah" (2.220.180), "The Doll 3" (1.764.077) dan "Kuntilanak 3" (1.313.304).
Perolehan angka penonton tersebut tak hanya dari bioskop tapi juga dihitung dari film-film yang tayang di layanan Over The Top (OTT).