1. Home
  2. ยป
  3. Film
29 April 2022 16:45

7 Film serial Netflix kasus pembunuhan sadis, mencekam dan bikin ngeri

Film ini menyuguhkan cerita dengan latar belakang pembunuh berdarah dingin. Mereka menghabisi nyawa korban dengan cara yang tak manusiawi. Suhairi
foto: imdb.com

Brilio.net - Kisah pembunuhan sadis hadir dengan kisah yang begitu mencekam. Hal ini dikarenakan pembunuhan tersebut dilakukan di luar batas nalar seorang manusia.

Pembunuhan tersebut hadir dengan begitu ngeri dan sering kali dilakukan oleh orang yang selama ini dipandang biasa saja. Tidak hanya itu, pelaku juga menyasar beberapa orang dan menganggap korbannya layak untuk dibunuh.

BACA JUGA :
9 Rekomendasi film horor Netflix kisah paranormal, penuh nuansa mistis


Selain menyusuri motif pelaku, film-film tersebut juga menampilkan bagaimana kasus diungkap oleh para aparat keamanan dengan berbagai bukti dan merekonstruksi kejadian.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Jumat (29/4), berikut 7 film serial Netflix kasus pembunuhan sadis, mencekam dan bikin ngeri.

BACA JUGA :
11 Film Netflix tentang pembunuh berantai, penuh alur tak terduga

foto: imdb.com

Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea merupakan kasus pembunuhan sadis yang melibatkan Yoo Young-chul, seorang pembunuh berantai. Setelah mengakui pembunuhan beberapa orang yang terdiri dari sebagian besar pekerja seks dan wanita tua kaya. Pengadilan Distrik Pusat Seoul memvonisnya atas 20 pembunuhan, meskipun satu kasus dihentikan ketika diidentifikasi dilakukan pembunuh berantai lain, Jeong Nam-gyu.

Yoo membakar tiga korbannya dan memutilasi setidaknya 11 korban lain. Dia mengakui bahwa pernah memakan hati beberapa dari para korbannya. Kejahatan berupa pembunuhan tersebut dilakukan antara September 2003 hingga Juli 2004, dan dia ditangkap pada 15 Juli 2004. Yoo menjelaskan motifnya di depan kamera TV dengan mengatakan "Perempuan tidak boleh menjadi pelacur, dan orang kaya harus tahu apa yang telah mereka lakukan."

2. Night Stalker: The Hunt for a Serial Killer (2021).

foto: imdb.com

Night Stalker: The Hunt for a Serial Killer, kasus pembunuhan sadis yang mengikuti kisah perburuan polisi Gil Carrillo dan Frank Salerno di Los Angeles. Mereka berusaha untuk segera menangkap pelaku pembunuhan sadis yang sudah memakan banyak korban.

Para detektif sampai pada kesimpulan bahwa ada seorang pembunuh berantai di Los Angeles dan paranoia mulai melanda wilayah tersebut. Mereka mengalami malam tanpa tidur, mencoba mengumpulkan siapa yang melakukan pembunuhan.

Kedua detektif juga menemukan sampel gigi yang mereka yakini milik Night Stalker. Hingga kemudian, Richard Ramirez ditetapkan sebagai tersangka yang selama ini diburu polisi sebagai Night Stalker.

3. Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel (2021).

foto: imdb.com

Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel merupakan kasus pembunuhan sadis yang mencoba menata ulang unsur mitologi serta misteri seputar lokasi kasus kejahatan. Film ini mengisahkan Cecil Hotel yang selalu dikaitan dengan berbagai kasus yang terjadi di tempat tersebut seperti pembunuhan berantai hingga kematian akibat bunuh diri.

Pada 2013, mahasiswi asal Kanada yang bernama Elisa Lam tinggal di Cecil Hotel. Namun pada 31 Januari di tahun itu, perempuan berusia 21 tahun tersebut menghilang dan menyebabkan kehebohan di media.

Hilangnya Lam menjadi babak terbaru dalam catatan sejarah hotel tersebut. Ribuan orang termasuk komunitas detektif di dunia maya terobsesi untuk menyelesaikan kasus ini dan mengetahui penyebab dia menghilang.

foto: imdb.com

Trial by Media merupakan kasus pembunuhan sadis yang menampilkan berbagai kasus dari tahun 1980-an-2000-an yang diyakini memiliki hasil dari pengaruh liputan media luas. Hal itu tampak setelah kasus Jonathan Schmitz ditetapkan terbukti membunuh temannya Scott Amedure, wajahnya kemudian terpampang di di The Jenny Jones Show. Acara tersebut kemudian menjadi pusat perhatian saat gugatan perdata diajukan terhadap produser dan distributor acara keluarga Amedure.

Selain itu, ada pula kasus yang terjadi pada tanggal 22 Desember 1984. Empat pria, Barry Allen, Troy Canty, Darrell Cabey, dan James Ramseur, ditembak dan dilukai Bernhard Goetz.

Dalam perjalanan pulang, Goetz menembak empat perampok kulit hitam di kereta bawah tanah New York City. Sementara itu, Goetz mengklaim tindakan tersebut sebagai usahanya membela diri.

Hal ini pun memicu kontroversial di persidangan. Hal ini dipicu oleh tabloid yang membuat Goetz mendapat julukan "Subway Vigilante," saat mengatakan dia menembak empat anak laki-laki setelah percobaan perampokan.

5. Dont F**k With Cats: Hunting an Internet Killer (2019).

foto: imdb.com

Dont F**k With Cats: Hunting an Internet Killer merupakan film serial Netflix kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Luka Magnotta, seorang aktor film dewasa. Pada 2010, dia pernah tenar setelah video grafis online tentang dirinya yang membunuh dua anak kucing.

Dua tahun kemudian pada 2012, Luka Magnotta kembali membuat geger dunia setelah dia melakukan pembunuhan sadis kepada Jun Lin, seorang mahasiswa internasional China.

Jun Lin ditikam dan dipotong-potong secara tragis di Montreal, Kanada. Setelah itu, Magnotta mengirimkan tangan dan kaki Lin ke sekolah dasar dan kantor partai politik federal.

6. The Disappearance of Madeleine McCann (2019).

foto: imdb.com

The Disappearance of Madeleine McCann merupakan film serial Netflix yang diduga kasus pembunuhan sadis menimpa seorang balita berusia tiga tahun. Film ini bercerita tentang kasus Madeleine McCann, bocah Inggris berusia 3 tahun yang menghilang saat berlibur dengan keluarganya di Portugal pada tahun 2007 silam.

Film ini terdiri dari 8 episode dan menceritakan kasus hilangnya Madeleine secara mendetail. Mulai dari kronologi kejadian, siapa saja tersangkanya, sampai teori-teori soal kasusnya akan dijabarkan secara lengkap. Namun, sampai saat ini, Madeleine McCann belum ditemukan walaupun prosesnya masih terus berjalan.

7. The Keepers (2017).

foto: imdb.com

The Keepers mengisahkan pembunuhan sadis yang coba diinvestigasi oleh Hoskins dan Schaub. Mereka berdua menyelidiki penghilangan dan kematian Suster Cathy Cesnik dan Joyce Malecki pada November 1969.

Film ini mengungkapkan tuduhan pelecehan di Sekolah Menengah Uskup Agung Keough dan kisah pribadi "Jane Doe" (Jean Hargadon Wehner) dan wanita lain di sekolah tersebut. Wehner membahas sehari setelah pembunuhan yang dibawa Pastor Maskell untuk melihat tubuh Suster Catherine Cesnik di dekat Lansdowne, Maryland.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags