Brilio.net - Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi menangis karena berhenti sekolah mendadak viral di media sosial. Ia disebut-sebut putus sekolah hanya karena belum melunasi utang biaya rekreasi sebesar Rp350 ribu.
Siswi dalam video tersebut diketahui bernama Intan Mutiara. Ia sebelumnya bersekolah di MTs Darul Muhsinin, Dusun Aman Makmur, Desa Hajoran, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
BACA JUGA :
Viral tiga santri di bawah umur lapor ke damkar usai kabur dari pesantren karena perundungan
Pada awal video, Intan tampak menangis ketika ditanya soal alasannya tidak melanjutkan sekolah.Ia menjawab bahwa dirinya tidak bisa kembali ke sekolah lantaran belum membayar uang untuk kegiatan rekreasi perpisahan.
"Ikut nggak ikut, tetap bayar. Saya nggak ikut pak," ujar Intan.
BACA JUGA :
Niat ngonten romantis, viral ponsel sejoli malah direbut monyet yang ikut 'ngevlog', ini kronologinya
siswa MTS di Sumut putus sekolah
© TikTok/@sadega4_
Intan juga mengaku bahwa dirinya sebenarnya sudah mencicil biaya tersebut. Namun masih tersisa Rp350 ribu dari total Rp480 ribu yang belum bisa ia bayarkan. Siswi ini menyebut dirinya sudah meminta perpanjangan waktu kepada pihak sekolah agar bisa segera melunasi sisa biaya.
"Saya bilang tunggulah Bu (guru). Ku tanya dulu mamak, nggak ada uang mamak aku," tutur Intan dalam video itu.
Ia bahkan menegaskan bahwa keinginannya untuk kembali bersekolah masih sangat kuat. Namun video itu telanjur membuat publik menaruh simpati dan amarah terhadap pihak sekolah.
Tak lama setelah itu, muncul video terbaru dari Intan Mutiara yang memberikan pernyataan mengejutkan. Ia menyampaikan permintaan maaf sekaligus mengklarifikasi bahwa video sebelumnya adalah informasi palsu.
“Saya ingin meminta maaf atas berita kemarin. Berita yang tersebar itu hoaks. Hari Kamis 17 Juli 2025 ada bapak-bapak bertanya kenapa saya tidak sekolah," ujarnya dalam video yang diunggah akun TikTok @wak.peci.harahap.l.
siswa MTS di Sumut putus sekolah
© TikTok/@wak.peci.harahap.l
Intan pun melanjutkan pernyataannya dengan menyebut alasan sebenarnya berhenti sekolah bukan karena biaya rekreasi. Ia secara tegas mengatakan bahwa keputusannya murni keinginan pribadi demi membantu ibunya bekerja.
"Saya bilang karena ingin bekerja dan meringankan beban ibuku, bukan karena rekreasi. Saya memang sudah tidak ingin sekolah lagi,” ucap Intan.
Menanggapi ramainya kabar tersebut, sejumlah guru dari MTs Darul Muhsinin juga akhirnya angkat bicara melalui sebuah video klarifikasi. Video berdurasi 1 menit 11 detik itu memperlihatkan tujuh orang guru yang menyatakan bahwa berita yang beredar sebelumnya tidak benar.
“Kami dari Yayasan Pendidikan Darul Muhsinin menegaskan bahwa berita tadi pagi itu adalah hoax dan itu dibuat oknum yang tidak mengetahui hal-hal tentang madrasah,” tegas salah satu guru dalam video di akun TikTok @jayalabusel14.
siswa MTS di Sumut putus sekolah
© TikTok/@jayalabusel14
Seorang pria berpeci juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia menyatakan bahwa cerita soal penagihan biaya oleh sekolah telah dilebih-lebihkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Labuhanbatu Selatan. Jangan cukup cepat percaya kepada berita tersebut,” ucapnya.
Caption dalam video tersebut juga memperkuat pernyataan bahwa pihak sekolah tak pernah melakukan tekanan kepada siswa soal kewajiban biaya. Mereka menekankan bahwa sekolah justru berupaya membantu siswa agar tetap bersekolah.
"Sehubungan dengan pemberitaan mengenai salah satu siswi atas nama Intan Mutiara, dengan ini kami menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Pihak sekolah tidak pernah menagih langsung maupun memberikan tekanan kepada siswi bersangkutan, dan justru telah melakukan berbagai upaya agar ia tetap bersekolah," tulis pihak sekolah.