1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
18 Januari 2017 19:00

Miris, beruang di kebun binatang Bandung ini kelaparan dan tak terurus

Bahkan beruang madu tersebut terlihat mengemis makanan kepada pengunjung. Rizky Mandasari

Brilio.net - Indonesia kembali menjadi sorotan dunia terkait dengan hak hidup layak bagi binatang yang ada di beberapa kebun binatang. Beberapa tahun silam Indonesia sempat dihebohkan dengan orangutan, kemudian harimau yang ada di Surabaya dan cerita menyedihkan lainnya. Tidak becusnya perawatan binatang-binatang yang dilindungi ini membuat banyak pihak yang tidak tinggal diam. Salah satunya adalah kelompok kesejahteraan hewan yang bernama Scorpion.

Cerita miris yang terjadi kali ini adalah tentang beruang madu di Kebun Binatang Bandung yang tidak terurus dan terlihat sangat kurus di kandang yang kotor. Bahkan saking kurusnya hingga terlihat tulang rusuk pada salah satu beruang dan yang lebih menyedihkan lagi ia memakan kotorannya sendiri.

BACA JUGA :
Potret miris harimau diikat supaya bisa ditunggangi pengunjung sirkus


foto: youtube.com

Seperti brilio.net kutip dari akun Facebook @scorpionmonitor, Rabu (18/1), terlihat beruang-beruang ini seperti memohon untuk diberikan makan oleh para pengunjung. Berikut video yang memperlihatkan mirisnya keadaan beruang madu yang tak terurus dan terlihat kurus.

BACA JUGA :
Pramugari ini dipecat gara-gara makan sandwich seharga Rp 72 ribu, duh

Dalam video tersebut terlihat empat beruang ini mengemis makanan dari pengunjung, membuat kontak mata dengan orang-orang yang memegang kamera dan bahkan berdiri untuk memohon diberi potongan buah. Pihak kelompok kesejahteraan hewan ini pun tidak tinggal diam, mereka membuat petisi dan mulai menyebarkan ke orang-orang agar lebih peduli dengan satwa liar yang dilindungi.

Berikut petisi yang dibuat oleh Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group untuk menyelamatkan beruang-beruang yang kelaparan ini:

https://www.change.org/p/siti-nurbaya-bakar-selamatkan-beruang-kelaparan-di-kebun-binatang-bandung

Semoga saja berita miris tentang satwa liar ini tidak terjadi kembali karena kelalaian para petugas dalam merawat. Pihak relawan Scorpion pun berharap agar standar minimum prinsip kesejahteraan satwa di lembaga konservasi ini terpenuhi dengan baik.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags