1. Home
  2. »
  3. Duh!
19 Agustus 2025 23:10

Klarifikasi perangkat desa Grobogan pamer gaji Rp2 juta bisa beli mobil, akui hanya konten guyonan

Sebagian besar warganet menilai ucapan Lopo terkesan menantang dan membuka ruang kecurigaan soal perangkat desa. Syeny Wulandari
TikTok/@kadusngonten

Brilio.net - Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video sejumlah pria berseragam dinas yang mengaku sebagai perangkat desa di Grobogan, Jawa Tengah. Video tersebut viral lantaran menampilkan ucapan yang dianggap pamer gaji sekaligus menyinggung publik.

Pria dalam video itu diketahui bernama Lopo Aris Wibowo, Kepala Dusun Krajan, Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Saat itu ia bersama tiga perangkat desa lain sedang dalam perjalanan menuju upacara peringatan 17 Agustus di Kecamatan Pulokulon.

BACA JUGA :
Kisah kedermawanan Kades Heri Suryana jamin STNK untuk pengobatan warga bikin Dedi Mulyadi angkat topi


Perjalanan panjang membuat Lopo iseng membuat konten TikTok di akun pribadinya @kadusngonten. Dalam video tersebut ia menyampaikan bahwa perangkat desa tidak bisa dipandang remeh meskipun gajinya hanya Rp2 juta.

“Kalah gaji menang gaya, perangkat desa gaji 2 juta mobile. Piye menurutmu? Koe sing komen-komen mobilnya loh, mobilmu opo? Tunjukkan,” ucap Lopo dalam konten yang kini viral.

BACA JUGA :
Desa ini bagi-bagi THR Rp 200 ribu per orang, totalnya Rp457 juta, sumber duitnya dari mana?

Klarifikasi perangkat desa Grobogan
© TikTok/@kadusngonten

Unggahan itu justru menuai banyak komentar negatif dari warganet. Sebagian besar menilai ucapannya terkesan menantang dan membuka ruang kecurigaan soal perangkat desa.

“Wah wah nyari masalah nih bapak yg di gaji pake uang rakyat,” tulis akun @neeta_khairani.

“Gaji 2jt nyelip uang desa puluhan jt,” ujar akun @be_waa23.

Kasus ini pun berbuntut panjang dan menarik perhatian pemerintah daerah. Lopo dipanggil ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Grobogan untuk memberikan klarifikasi.

Tak lama setelah itu, ia mengunggah video permintaan maaf di akun TikTok pribadinya. Lopo menyebut konten tersebut sebenarnya hanya candaan dengan teman-temannya saat dalam perjalanan.

"Video tersebut murni hanya untuk bercandaan atau guyonan saya dengan teman-teman saya," ujarnya, dikutip brilio.net dari TikTok/@kadusngonten, Selasa (19/8).

Klarifikasi perangkat desa Grobogan
© TikTok/@kadusngonten

Lopo juga menegaskan bahwa mobil mewah yang terlihat di video bukan miliknya, melainkan milik rekannya sesama perangkat desa bernama Dedi yang saat itu sedang mengemudi. Ia menjelaskan bahwa Dedi memiliki sumber penghasilan lain di luar gaji sebagai perangkat desa.

”Dia punya usaha perkebunan tebu. Jadi bukan hanya perangkat desa saja," beber Lopo.

Di akhir video, ia mengaku menyesal telah menimbulkan kegaduhan akibat video tersebut. Dengan rendah hati, Lopo pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

"Sekali lagi, saya dengan kerendahan hati ingin memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan khususnya dan seluruh masyarakat se-Indonesia terkait dengan video yang viral di media sosial," ujar Lopo mengakhiri klarifikasinya.

Sayangnya komentar di postingan klarifikasi Lopo dinonaktifkan. Namun video ini sudah ditonton lebih dari 17 ribu kali di TikTok.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags