Brilio.net - Jika dulu ada peribahasa yang berbunyi 'Mulutmu Harimaumu' yang artinya perkataan dari mulut bisa membahayakan dirinya sendiri, maka kini ada juga peribahasa 'Jempolmu Harimaumu'. Ya, dari jempol yang digunakan untuk menulis status di media sosial, bisa juga menimbulkan bahaya bahkan kehilangan pekerjaan.
Seperti 10 orang yang brilio.net lansir dari ranker, Senin (19/9) ini. Gara-gara status yang mereka tulis di media sosial, karier mereka berakhir:
BACA JUGA :
15 Kebiasaan ini sulit dipisahkan dari generasi masa kini
1. Pekerja di penitipan anak yang mengirim SnapChat gambar jari tengah dengan caption 'swear i love kids!'. Orang ini akhirnya dipecat.
BACA JUGA :
10 Potret mirisnya perbedaan kehidupan si kaya dan miskin di China
2. Seorang pekerja di kebun binatang Brookfield Zoo dipecat setelah menulis cuitan di Twitter yang dianggap rasis pada Juni 2015 lalu.
3. Seorang pejabat di perusahaan digital media ternama IAC dipecat karena menulit twit yang menyinggung berbunyi, 'Going to Africa. Hope i don't get AIDS (Dalam perjalanan ke Afrika, semoga saya nggak kena AIDS)'.
4. Pekerja di restoran cepat saji dipecat karena bercanda kelewatan mengunggah foto dirinya sedang mengencingi makanan yang disajikan di restoran tempatnya bekerja.
5. Seorang presenter olahraga di Kanada dipecat karena menulis twit tentang sesuatu yang menentang pernikahan sejenis.
6. Pemain Tim Rugbi asal AS dipecat klubnya karena menghina pelatih di Twitter dengan kalimat Homophobia.
7. Seorang guru matematika di Colorado AS mendapat surat peringatan karena mengunggah foto merokok disertai caption kontroversial.
8. Seorang warga di AS dipecat oleh perusahaannya karena mengunggah foto kostum Helloween bertema korban Bom Boston di Instagram.
9. Seorang pekerja di restoran dipecat karena menulis twit saat seorang bintang film makan tanpa membayar di tempatnya bekerja.
10. Seorang pemadam kebakaran mendapat peringatan karena twit kontroversial berbunyi, 'Aku tak akan membiarkan wanita menendang bokongku. Jika dia mencoba sesuatu, kamu akan mendapati si jalang itu kembali ke dapur dan membuatkanku beberapa kue pie.'