Brilio.net - Mendengar peristiwa kekerasan seksual memang menjengkelkan. Apalagi jika si pelaku hanya dihukum ringan. Bikin gondok pastinya. Sementara si korban harus menanggung beban mental berkepanjangan.
Takheran deh jika banyak orang yang melakukan aksi melawan kekerasan seksual dengan berbagai cara. Salah satunya diperlihatkan gadis cantik Yana Mazurkevich. Mahasiswi berdarah Belarusia yang kini kuliah di Ithaca College, New York, ini sudah beberapa kali mengampanyekan anti kekerasan seksual lewat karya fotografinya.
Seperti dilansir dari laman pribadinya, yanamazurkevich.com, mahasiswi yang hobi fotografi ini terinspirasi dari kasus mantan perenang Stanford, Brock Turner, yang hanya dihukum enam bulan aja lho atas tindak kekerasan seksual yang dilakukannya pada seorang wanita yang sedang mabuk di belakang tempat sampah pada 2015.
Lewat karya fotografi yang diberi judul It Happens itu Mazurkevich ingin menyuarakan kepedulian bahwa tindakan kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja dan pada siapa pun. Uniknya, saat menampilkan fot-foto karyanya, ia juga menyelipkan kalimat peringatan. Foto-foto ini menggambarkan kekerasan seksual dan pemerkosaan yang mungkin oleh beberapa pembaca bisa menjadi pemicu.
Proyek yang bekerja sama dengan platform Solution Now ini menggambarkan bagaimana kekerasan seksual telah menjadi fenomena yang menggejala di masyarakat di seluruh dunia. Ini adalah proyek kedua Mazurkevich setelah sebelumnya dia melakukan hal serupa untuk menanggapi kasus Brock Turner. Mazurkevich menggunakan sejumlah model untuk proyeknya ini.
Sekadar informasi aja ya. Menurut RAINN, setiap 2 menit seseorang diserang secara seksual di Amerika Serikat. Satu dari 6 wanita Amerika akan diserang secara seksual dalam hidup mereka dan 1 dari 10 korban perkosaan adalah laki-laki.
Saya hanya ingin orang melihat bahwa hal ini terjadi. Kita haris mengambil sikap atas tindak kejahatan ini, kata Mazurkevich.
Yuk lihat karya-karya Mazurkevich yang keren abis.
1. Faktanya sampai hari ini pemerkosaan terus berlangsung.
BACA JUGA :
Usai duduk di troli belanja, bayi ini terjangkit virus berbahaya
2. Nggak perlu alasan untuk sebuah tindak pemerkosaan.
BACA JUGA :
Warga negara asing terlindas kereta di Lempuyangan
3. Sering kejadiannya begitu tiba-tiba.
4. Siapapun bisa jadi pelakunya, umumnya sih orang terdekat.
5. Bisa terjadi dimana pun, termasuk tempat yang dianggap aman.
6. Nggak pernah diduga.
7. Kapan pun bisa terjadi.
8. Korban nggak punya kemampuan melawan.
9. Siapa bilang korbannya selalu cewek.
Dan ini dia Yana Mazurkevich yang bikin proyek ini.