1. Home
  2. ยป
  3. Creator
20 Juni 2020 14:20

Event Apple WWDC 2020 akan digelar secara online

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, WWDC dari Apple tahun ini tidak dilakukan dalam ruangan dan panggung megah. Harry Rezqiano

Dunia sedang dalam situasi tidak menentu gara-gara pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020. Namun hal itu tidak menjadikan pelaku industri manufaktur mengubah apa yang sudah direncanakan sejak 2019 lalu. Seperti Sony yang tetap merilis PlayStation 5 di musim liburan 2020 terlepas masih banyak kasus Coronavirus, termasuk di Jepang sebagai kantor pusat Sony dunia. Selain tuntutan pasar dan jadwal internal, keputusan itu tentu didasari dengan keyakinan kalau kondisi dunia nanti akan segera membaik jika penanganan pandemi seperti seharusnya.

Perusahaan teknologi lain dari Amerika Serikat, Apple, juga memiliki prinsip sama. "The Show must go on!". Terlihat di rencana event tahunan mereka yang bertajuk WWDC / Worldwide Developers Conference di mana event ini akan digelar 22 Juni 2020. Tentu tidak lagi sama seperti tahun lalu karena WWDC 2020 akan dilakukan secara online, langkah yang digunakan Sony saat mengumumkan desain PlayStation 5 kemarin. Namun sepertinya perubahan format acara memiliki keuntungan tersendiri, karena akan bisa disaksikan lebih dari 23 juta developers produk Apple (iOS dan Mac OS) di seluruh dunia secara gratis tanpa perlu hadir di Amerika Serikat.


Foto: Envision With Justin

Tentu beberapa bagian konferensi hanya tersedia untuk kelompok VIP alias developers anggota Apple Developer Program atau yang membayar iuran tahunan sebesar $ 99. Itu pun sebenarnya (event online) sudah membantu menekan pengeluaran karena biasanya kelompok ADP juga perlu mengeluarkan dana ekstra hingga $ 1,599 plus biaya perjalanan dan akomodasi demi dapat mengikuti bagian khusus konferensi yang tidak terbuka untuk developer biasa-biasa saja.

Yang menjadi gosip panas tahun ini untuk event WWDC jelas pengumuman notebook MacBook dengan arsitektur ARM. Untuk kalangan umum mungkin bukan hal penting, namun buat developers berbeda. Jika benar MacBook akan bertenaga ARM maka berbagai kemungkinan akan terjadi untuk benda itu, salah satunya kemampuan baterai yang diduga kuat akan tahan lama melebihi MacBook yang saat ini beredar. Karena gosip itulah event WWDC 2020 diprediksi akan meriah walau hanya dalam format konferensi online, tidak di atas panggung megah seperti WWDC sebelum-sebelumnya.

Panggung WWDC 2017. Foto: iDownload Blog

Gosip lainnya hanya hal-hal keniscayaan di event WWDC, seperti pengumuman iOS, iPadOS, MacOS, watchOS dan tvOS terbaru. Sementara untuk pengumuman iPhone terbaru mungkin tidak terjadi di event WWDC 2020 karena biasanya pengumuman iPhone ataupun iPad terkini dilakukan di acara sendiri, bukan di WWDC. Tapi mengingat situasi dunia sedang dilanda berbagai perubahan, bukan tidak mungkin kalau Apple memberikan kejutan soal gadget baru di WWDC. Tidak ada jaminan kalau Apple tidak akan memberikan informasi apa pun soal iPhone atau iPad baru di event ini. Segala hal bisa saja terjadi.

Tapi memang dari sisi developer atau pengembang aplikasi dan program untuk produk Apple, gosip MacBook bertenaga ARM merupakan hal paling menarik untuk dibahas tahun 2020. Selama ini laptop atau notebook merupakan wilayah kekuasaan Intel, yang belakangan mulai digoyang AMD.

Jika ARM ikutan 'nyemplung' bisnis notebook dan Apple mem-backing dengan sistem operasi, peta persaingan di bisnis ini bisa berubah makin panas. Kekuasaan Intel di area notebook sedang digerus AMD dan dengan kedatangan ARM bertenaga Apple, Intel akan mendapatkan masalah serius. Ini menarik dan seru untuk dicermati. Jadi mari kita tunggu seperti apa event Apple Worldwide Developers Conference 2020 nanti berlangsung.

Foto: 9to5Mac

Apple's WWDC 2020 akan dapat disaksikan melalui link YouTube berikut:

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags