1. Home
  2. ยป
  3. Bayi
9 Agustus 2017 05:00

Lahir berpenyakit jantung, ini potret haru 3 bayi rayakan ultah bareng

Mereka seolah punya tautan emosi yang dalam. Kurnia Putri Utomo

Brilio.net - Hari kelahiran merupakan momen spesial. Biasanya dirayakan dengan pesta atau berkumpul dengan orang tersayang. Walaupun lahir dengan keterbatasan, tidak menghalangi untuk tetap merayakan syukur menikmati hidup.

Perayaan dalam keterbatasan dialami oleh 3 bayi perempuan di Boston yakni Mae, Catherine, dan Harper. Dilansir dari laman abcnews, Selasa (8/8), ketiga bayi yang lahir secara berurutan dengan ibu berbeda tersebut merayakan ulang tahun pertamanya. Mereka sama-sama mengidap gangguan lemah mental. Selain itu mereka juga harus melakukan operasi untuk menyembuhkan penyakit jantung yang diidap sejak lahir.

BACA JUGA :
20 Kelakuan balita ini bukti jangan tinggalkan mereka main sendirian


Perayaan ini selain ditujukan untuk merayakan ulang tahun, juga sebagai rasa takjub dengan kekuatan 3 bayi itu untuk bertahan hidup. Ibu Chaterine merasa takjub dengan ikatan ketiga bayi ini. "Saya tidak bisa percaya, melihat dari sesi foto, ternyata tiga bayi ini lahir dengan memiliki hubungan yang dekat," jelas ibu Chaterine.

Dalam perayaan ulang tahun tersebut, juga dilakukan sesi foto. Harapan dari dokumentasi momen spesial ini agar orang lebih menyadari dan perhatian dengan keberadaan bayi-bayi yang mengalami gangguan lemah mental.

BACA JUGA :
14 Pemotretan bayi pasca lahir, bisa jadi inspirasi nih

Ketiga bayi tersebut bertemu dalam sesi foto menyusui bayi pengidap gangguan lemah mental, yang diadakan oleh Ella Gray Cullen. Ella ialah pendiri Julia's Way Foundation, sebuah yayasan khusus membantu keluarga dan anak gangguan lemah mental. Semenjak hari itu, ketiga bayi tersebut menjadi dekat. Mereka senasib sepenanggungan dalam menghadapi operasi jantung dan tetap semangat meski menderita gangguan mental.

Di samping kesamaan nasib, ternyata ketiga bayi ini punya perbedaan karakter. Bayi Chaterine terkenal sebagai si serius, bayi Mae suka tersenyum dan bayi Harper memiliki empati tajam. Ketiga orangtua bayi merasa bersyukur satu tahun pertama telah terlewati. Setiap operasi jantung menjadi hal berat bagi keluarga, karena sang bayi akan kehilangan memori setelah operasi dan harus melakukan pendekatan dari nol.

Semoga bayi-bayi ini dapat melewati tahun-tahun berikutnya. Tetap semangat Mae, Catherine, dan Harper.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags