Brilio.net - Kasih sayang yang luar biasa tak nampak pada mata, tapi hanya mampu dirasa dengan hati. Ungkapan itu sangat pas untuk menggambarkan kisah berikut.

Dikisahkan seorang pemuda sukses sebagai dokter ahli bedah bernama Ahmad. Tapi di balik kesuksesannya itu, ia malah tak bisa berbangga pada ayahnya yang telah membiayai pendidikannya.

Ia malu dengan ayahnya yang hanya orang biasa. Ia tak menghiraukan bagaimana pengorbanan ayahnya untuk bisa membiayai pendidikannya. Puncak kekecewaannya, ia pergi dari rumah dan memilih menjauh dari ayahnya.

Hingga di tengah kesuksesannya, ia terkena musibah dan divonis buta. Meski begitu akhirnya ia bisa hidup normal lagi karena ada orang yang rela mendonorkan kedua matanya kepada Ahmad.

Hingga selang beberapa bulan Ahmad baru tahu bahwa mata yang menempel pada dirinya itu adalah mata ayahnya. Tonton video mengharukan berikut. Dari video ini kamu bisa belajar memandang orang tak cukup hanya menggunakan mata, tapi harus diimbangi dengan hati.

Saksikan videonya: