Brilio.net - Ada pemandangan tak biasa di parkir terminal selatan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat (30/10) lalu. Tampak beberapa pesawat dihancurkan dengan ekskavator. Lho kok dihancurkan, kenapa?

Rupanya pesawat yang dihancurkan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta hari itu adalah pesawat tidak laik operasional milik operator berbagai maskapai penerbangan komersial yang sudah mangkrak di Lanud Halim Perdanakusuma.

Menurut Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono, penghancuran pesawat itu bertujuan untuk kerapian dan keindahan di lokasi yang rencananya akan dibuat shelter pesawat tempur TNI Angkatan Udara itu. "Saya sudah berkoordinasi dengan pihak operator dan sepengetahuan Kepala Staf Angkatan Udara untuk kegiatan ini," kata Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono dalam rilisnya, Minggu (1/11).

Pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma dihancurkan ekskavator

Menurut Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono, telah bertahun-tahun pesawat yang tidak laik operasional tersebut tidak terurus dan kurang enak dipandang. Dalam tahap awal, ada lima pesawat yang dihancurkan, yakni tiga unit jenis Fokker, satu King air dan satu Cessna. Kelima pesawat itu dihancurkan dengan menggunakan ekskavator.

Ke depan, pesawat tidak laik lain yang ada di terminal selatan juga secara bertahap akan dihancurkan. "Saya memberi waktu satu bulan kepada operator berbagai penerbangan komersial untuk memberikan kejelasan pesawat yang tidak laik operasional tersebut,” tegas Umar Sugeng.

Kegiatan penghancuran hari itu juga dihadiri oleh General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto dan staf, para operator pemilik pesawat, pejabat terkait dari Markas Besar Angkatan Udara dan pejabat pemerintah terkait lainnya.