Brilio.net - Menjadi survivor lima kanker yang datang silih berganti selama 17 tahun memang bukan hal yang sepele. Butuh perjuangan yang panjang untuk mendapat pernyataan "bersih" dari dokter.

Kisah survivor kanker, detik-detik kematian berlalu tepat tengah malam

Adalah Dewi Yulita Krisnawati (43), ibu dua anak ini pernah mengalami masa-masa sulit selama 17 tahun lamanya. Di mulai dari divonis kanker tiroid, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker otak dan kanker tulang belakang.

Kemoterapi dan operasi dia jalani, penderitaan yang dirasakan ketika kemo pun Dewi lakukan dengan tabah. Mual, nyeri, badan memar-memar hingga kebotakan semua pernah dia alami.

Dewi juga pernah mengalami masa-masa di mana dia merasakan akan meninggal dunia. Hal itu terjadi ketika dia menjalani kemoterapi kanker paru-paru. Saat itu obat yang disuntikkan tidak dapat masuk ke pembuluh darahnya. Dokter sudah berusaha dari siang hingga malam namun tak kunjung berhasil.

"Kalau obat sudah nggak mau masuk kan itu tandanya penderita kanker mau meninggal. Waktu itu saya bahkan sudah mengumpulkan anak-anak dan suami saya. Saya ingin melihat mereka ketika ajal menjemput," kenang Dewi

Namun Tuhan ternyata masih memberi kesempatan bagi Dewi. Setelah suntikan ke-30 tepat pada pukul 00.00 tengah malam obat berhasil masuk ke tubuhnya. Dewi pun berhasil berjuang.

Saat ini Dewi mengbdikan hidupnya sebagai konselor dan motivator bagi teman seperjuangannya yang masih menderita kanker. Dewi bergabung dengan Cancer Information and Service Center (CISC), dia sering mengunjungi para penderita kanker khususnya bagi mereka yang mulai putus asa.

Bagi Dewi hal utama untuk para penderita kanker adalah dukungan, karena semangat hidup adalah kunci utama melawan penyakit mematikan tersebut.